Monrovia (ANTARA News) - Presiden Liberia Ellen Johnson-Sirleaf menyatakan keadaan darurat negara, Rabu, untuk memerangi wabah Ebola.

Presiden menyebut bahwa wabah tersebut menyebar dengan cepat dan dapat mengancam keamanan negara.

"Pemerintah dan rakyat Liberia memerlukan langkah-langkah khusus untuk menyelamatkan negara dan melindungi nyawa rakyat kami," kata Presiden dalam pernyataan resmi, seperti dikutip Reuters.

"Dengan ini saya menyatakan keadaan darurat di seluruh negeri Republik Liberia yang berlaku efektif sejak 6 Agustus 2014 untuk jangka waktu 90 hari."

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014