Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Pusat statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Ihsanurijal mengatakan, kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Gorontalo pada Triwulan II-2014 lebih baik dari triwulan sebelumnya.
"Hal ini ditunjukkan oleh nilai Indeks Tendensi Konsumen pada Triwulan II-2014 yang besarnya di atas 100, yaitu 108,70. Membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan II-2014 didorong oleh meningkatnya pendapatan rutin (109,29), rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi (108,93), serta konsumsi makanan dan non makanan (107,00)," katanya, Kamis.
Pada Triwulan II-2014, konsumen di Provinsi Gorontalo lebih optimis dibanding triwulan sebelumnya.
Peningkatan optimisme tersebut diperlihatkan oleh naiknya indeks, yaitu dari 106,42 pada Triwulan I-2014 menjadi 108,70 pada Triwulan II-2014.
Selain dihitung ITK pada triwulan berjalan, juga diperkirakan indeks komposit persepsi rumah tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan mendatang.
Diperkirakan kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Gorontalo pada Triwulan III-2014 lebih baik dari triwulan sebelumnya.
"Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen tersebut ditunjukkan oleh nilai ITK mendatang yang besarannya masih di atas 100, yaitu 113,38," ujarnya.
Peningkatan optimisme konsumen pada Triwulan III-2014 diperkirakan terjadi karena dipengaruhi oleh adanya peningkatan perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang (117,04).
Masyarakat optimis bahwa pada Triwulan III-2014 akan terdapat peningkatan pada pendapatan rumah tangga terutama saat menjelang hari raya Idul Fitri (Tunjangan Hari Raya), rapel kenaikan gaji, dan gaji ke-13.
Optimisme konsumen di Provinsi Gorontalo menduduki peringkat kedua di antara enam provinsi se Pulau Sulawesi, di bawah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada Triwulan II-2014, sejumlah lima provinsi di kawasan Sulawesi memiliki nilai ITK berada di bawah nilai ITK rata-rata nasional (110,76).
Hanya Provinsi Sulawesi Tenggara yang berada di atas nasional dengan nilai ITK 110,85.
Hal ini mengindikasikan bahwa pada triwulan II-2014, konsumen di lima provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan tidak seoptimis konsumen secara nasional, sedangkan Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki tingkat optimisme di atas rata-rata nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Hal ini ditunjukkan oleh nilai Indeks Tendensi Konsumen pada Triwulan II-2014 yang besarnya di atas 100, yaitu 108,70. Membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan II-2014 didorong oleh meningkatnya pendapatan rutin (109,29), rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi (108,93), serta konsumsi makanan dan non makanan (107,00)," katanya, Kamis.
Pada Triwulan II-2014, konsumen di Provinsi Gorontalo lebih optimis dibanding triwulan sebelumnya.
Peningkatan optimisme tersebut diperlihatkan oleh naiknya indeks, yaitu dari 106,42 pada Triwulan I-2014 menjadi 108,70 pada Triwulan II-2014.
Selain dihitung ITK pada triwulan berjalan, juga diperkirakan indeks komposit persepsi rumah tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan mendatang.
Diperkirakan kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Gorontalo pada Triwulan III-2014 lebih baik dari triwulan sebelumnya.
"Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen tersebut ditunjukkan oleh nilai ITK mendatang yang besarannya masih di atas 100, yaitu 113,38," ujarnya.
Peningkatan optimisme konsumen pada Triwulan III-2014 diperkirakan terjadi karena dipengaruhi oleh adanya peningkatan perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang (117,04).
Masyarakat optimis bahwa pada Triwulan III-2014 akan terdapat peningkatan pada pendapatan rumah tangga terutama saat menjelang hari raya Idul Fitri (Tunjangan Hari Raya), rapel kenaikan gaji, dan gaji ke-13.
Optimisme konsumen di Provinsi Gorontalo menduduki peringkat kedua di antara enam provinsi se Pulau Sulawesi, di bawah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada Triwulan II-2014, sejumlah lima provinsi di kawasan Sulawesi memiliki nilai ITK berada di bawah nilai ITK rata-rata nasional (110,76).
Hanya Provinsi Sulawesi Tenggara yang berada di atas nasional dengan nilai ITK 110,85.
Hal ini mengindikasikan bahwa pada triwulan II-2014, konsumen di lima provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan tidak seoptimis konsumen secara nasional, sedangkan Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki tingkat optimisme di atas rata-rata nasional.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014