Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Ihsanurijal mengatakan kondisi ekonomi konsumen di daerah tersebut pada triwulan I tahun 2014 lebih baik dibanding triwulan IV tahun 2013.
"Hal ini ditunjukkan oleh nilai indeks tendensi konsumen atau ITK pada triwulan I tahun 2014 yang besarnya di atas 100, yaitu 106,42," kata Ichsanurijal di Gorontalo, Senin.
Menurut dia, membaiknya kondisi ekonomi konsumen terutama didorong oleh meningkatnya konsumsi makanan dan nonmakanan yakni 110,83, dan rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi atau 109,37.
Pada triwulan I tahun 2014, konsumen Gorontalo sedikit pesimistis dibanding triwulan sebelumnya, yang diperlihatkan oleh turunnya indeks, yaitu dari 110,47 pada triwulan IV tahun 2013 menjadi 106,42 pada triwulan I tahun 2014.
Selain dihitung ITK pada triwulan berjalan, lanjutnya, juga diperkirakan indeks komposit persepsi rumah tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan mendatang.
"Diperkirakan kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Gorontalo pada triwulan II tahun 2014 lebih baik dari triwulan sebelumnya, yang ditunjukkan oleh nilai ITK mendatang yang besarannya masih di atas 100, yaitu 110,62," kata Ichsanurijal.
Di sisi lain, kondisi ekonomi konsumen di provinsi-provinsi se- Sulawesi pada triwulan I tahun 2014 masih lebih baik dari triwulan sebelumnya.
Kondisi tersebut terlihat dari nilai indeks yang semua berada di atas 100. Walaupun begitu, tingkat optimisme konsumen antarprovinsi berbeda-beda.
Dengan nilai ITK yang sebesar 106,42, optimisme konsumen di Provinsi Gorontalo menduduki peringkat kedua di antara enam provinsi se-Sulawesi, atau di bawah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada triwulan I tahun 2014, lima provinsi di kawasan Sulawesi memiliki nilai ITK di bawah nilai ITK rata-rata nasional (110,03).
Hanya Provinsi Sulawesi Selatan yang berada di atas nasional dengan nilai ITK 111,13.
"Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen di Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara kurang optimis dibanding konsumen secara nasional, sedangkan Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tingkat optimisme di atas rata-rata nasional," jelasnya.
ITK merupakan indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan BPS melalui survei tendensi konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan berikutnya.
BPS : Kondisi Ekonomi Konsumen Di Gorontalo Membaik
Senin, 5 Mei 2014 17:06 WIB