Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara seriusi penanganan rabies yang terjadi di Desa Bulontio Timur, Kecamatan Sumalata, yang menewaskan dua orang warga dan enam lainnya positif tertular virus mematikan ini.

Menurut bupati Indra Yasin, Senin, instansi teknis terkait diwajibkan berada di desa tersebut, khususnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk vaksinasi terhadap seluruh anjing peliharaan dan liar.

Hal itu diungkapkan padda rapat evaluasi pemerintah daerah dihadiri wakil bupati Roni Imran, sekretaris daerah Ismail Patamani dan para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di ruang Tinepo kantor bupati

Disamping gerakan Vaksinasi Anti Rabies (VAR) yang diberikan Dinas Kesehatan secara gratis, yang diharapkan menjangkau seluruh penduduk desa ini.

"Meski VAR mahal, namun pemkab akan berupaya penuh memenuhinya bahkan saya inginkan laporan per jam, untuk memudahkan pemantauan terhadap kejadian luar biasa ini yang diharapkan tidak meluas," ujar bupati.

Instansi teknis terkait pun diminta bekerja sama dengan pemerintah kecamatan dan desa, untuk melakukan penanganan cepat agar penyebaran virus rabies yang bisa ditularkan melalui air liur segara dikendalikan.

Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat untuk proaktif menangkap anjing yang berkeliaran di lingkungannya agar mendapatkan vaksinasi penting diintensifkan, termasuk meminta warga melaporkan kejadian gigitan anjing sedini mungkin.

Bupati mengaku belum sempat menjenguk enam warga yang dinyatakan positif tertular virus rabies, namun ia berjanji segera menjenguk langsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo untuk meyakinkan pihak keluarga bahwa seluruh pelayanan yang diterima dipastikan gratis.

Kasus rabies di kabupaten ini, ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Dinas Kesehatan setempat mengingat dua warga dinyatakan meninggal, enam lainnya tengah dirawat intensif dan dicurigai masih terdapat korban lainnya yang belum terdeteksi.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014