Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Rencana Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menjadikan daerah tersebut sebagai pusat pendidikan di Provinsi Gorontalo kian pasti dengan bakal dibangunnya sejumlah fasilitas pendukung berupa sekolah maupun perguruan tinggi dalam beberapa waktu mendatang.
Bupati Bone BOlango Hamim Pou, Selasa, mengatakan bahwa dalam satu atau dua bulan ke depan, pembangunan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan segera dimulai.
Sementara pembangunan gedung Sekolah Menengah Umum Terpadu Yayasan Abdi pun telah dimulai di lokasi dengan luas tanah hingga 10 hektare. Selain itu juga pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa untuk kalangan pelajar dan para santri yang ada di Pesantren Hubulo.
"Hal ini tentu akan membuat kita masyarakat dan pemerintah daerah optimis bahwa kabupaten ini ke depan akan lebih bagus, lebih cepat berkembang hingga bisa sejajar dengan daerah lain," kata Hamim.
Menurut Hamim, konsep sebagai pusat pendidikan memang kian pasti dengan banyaknya fasilitas pendukung berupa sekolah unggulan hingga perguruan tinggi di Kabupaten Bone Bolango.
Hanya saja, kata dia, yang menjadi persoalan saat ini adalah Kabupaten Bone Bolango masih kekurangan tenaga guru. Untuk menutupi hal itu, pihaknya sedang melobi pemerintah pusat agar bisa memberikan kesempatan dalam proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipin (CPNS) dengan memperbanyak kuota khusus tenaga pendidik tersebut.
"Jika semua telah lengkap maka selain bisa mengejar ketertinggalan, Kabupaten Bone Bolango untuk di beberapa sektor akan melampaui daerah lain di Indonesia," kata Hamim.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Bupati Bone BOlango Hamim Pou, Selasa, mengatakan bahwa dalam satu atau dua bulan ke depan, pembangunan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan segera dimulai.
Sementara pembangunan gedung Sekolah Menengah Umum Terpadu Yayasan Abdi pun telah dimulai di lokasi dengan luas tanah hingga 10 hektare. Selain itu juga pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa untuk kalangan pelajar dan para santri yang ada di Pesantren Hubulo.
"Hal ini tentu akan membuat kita masyarakat dan pemerintah daerah optimis bahwa kabupaten ini ke depan akan lebih bagus, lebih cepat berkembang hingga bisa sejajar dengan daerah lain," kata Hamim.
Menurut Hamim, konsep sebagai pusat pendidikan memang kian pasti dengan banyaknya fasilitas pendukung berupa sekolah unggulan hingga perguruan tinggi di Kabupaten Bone Bolango.
Hanya saja, kata dia, yang menjadi persoalan saat ini adalah Kabupaten Bone Bolango masih kekurangan tenaga guru. Untuk menutupi hal itu, pihaknya sedang melobi pemerintah pusat agar bisa memberikan kesempatan dalam proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipin (CPNS) dengan memperbanyak kuota khusus tenaga pendidik tersebut.
"Jika semua telah lengkap maka selain bisa mengejar ketertinggalan, Kabupaten Bone Bolango untuk di beberapa sektor akan melampaui daerah lain di Indonesia," kata Hamim.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014