Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Resor Gorontalo Kota, Provinsi Gorontalo, menyiagakan ratusan personel untuk mengantisipasi dampak di daerah atas putusan sengketa Pemilihan Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi Jakarta.

Kepala Bagian Operasi Polres Gorontalo Kota Kompol Ahmad Yusuf Affandi, Kamis, mengatakan bahwa untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan akibat putusan MK, maka pihaknya menyiagakan 320 personel khusus pengamanan.

Jumlah personel tersebut, kata Yusuf, merupakan gabungan dari semua satuan atau unit yang ada di Polres Gorontalo Kota dan disebar di sejumlah titik.

"Kita fokus pada pengamanan objek vital di daerah ini," kata Yusuf.

Objek vital dimaksud, kata Yusuf, antara lain sejumlah kantor pemerintah serta yang terpenting adalah gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo.

Yusuf menambahkan, kepala Kepolisian Resor Gorontalo Kota telah mengeluarkan imbauan khusus bagi pendukung kedua pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, dan masyarakat secara umum.

"Ada tiga pesan penting bapak kapolres yang harus diperhatikan," Kata Yusuf.

Ketiga pesan atau imbauan itu, lanjut Yusuf, adalah sikapi hasil putusan MK dengan bijak, jangan bertindak anarkis karena pihak kepolisian pasti akan mengambil langkah tegas bagi perusuh.

Kemudian pesan kedua, masyarakat diminta untuk menjadi polisi bagi diri sendiri dengan cara mengamankan pribadi masing-masing dan ketiga adalah hormati hukum sebagai panglima.

"Kita juga telah melakukan simulasi pengamanan, jadi kita sudah siap," ujar Yusuf.  

Pewarta: Wahiyudin Mamonto

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014