Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Sentra Kerohanian Islam (SKI) di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menjadi wadah bimbingan belajar untuk para calon mahasiswa baru.

Perwakilan LDK SKI UNG, Nur Hadi Prayoga Sabia, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan serta mengoptimalkan kemampuan akademik para siswa yang akan masuk ke perguruan tinggi dengan mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) agar bisa lulus.

"Hal ini dilakukan karena kita sebagai mahasiswa berpikir tidak hanya tentang bagaimana memperhatikan diri sendiri, tetapi juga memperhatikan orang lain dengan cara membagikan pengalaman serta ilmu yang pernah kami dapatkan," ungkapnya.

Menurutnya, jika tidak melaksanakan bimbingan belajar, maka teman-teman yang akan masuk ke perguruan tinggi di luar sana tidak akan mendapatkan pembekalan atau informasi tentang apa yang harus dipelajari dalam mengadapai ujian SBMPTN.

"Untuk konsep materi di tahun-tahun sebelumnya agak berbeda, untuk tahun ini mereka sistemnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang soalnya dibagi atas dua yatiu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Potensial Skolastik (TPS)," jelasnya.

TPA terbagi atas dua yaitu sains dan teknologi (saintek) serta sosial dan hukum (soshum). Untuk saintek itu ada Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika, sedangkan soshum itu ada Ekonomi, Geografi, Sosiologi dan Sejarah. Kemudian TPS dibagi menjadi dua yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

"Pada bimbel yang dilaksanakan selama empat hari tersebut, kami juga berupaya untuk menyediakan tutor-tutor pada setiap materinya," ujarnya.

Antusias peserta setiap tahunnya telihat dari tingkat kelulusan tahun kemarin yaitu mencapai 78,2 persen.

"Sementara dalam hal penyebaran informasi kita memanfaatkan sosial media, serta turun langsung ke beberapa sekolah yang ada di Kota Gorontalo agar peserta yang ikut bisa lebih banyak lagi dibanding tahun sebelumnya," tutupnya.

Pewarta: Hence Paat

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019