Pemerintah Kabupaten  Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menyalurkan 3.920 kilogram beras sejahtera periode Februari 2019 untuk warga di daerah terpencil Kecamatan  Pinogu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma, Kamis mengatakan rastra tersebut diberikan kepada 392 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah itu.

Penyaluran rastra untuk 392 KPM di Kecamatan Pinogu harus dilakukan meski terkendala pada biaya pengangkutannya. Apalagi ditambah dengan keluhan masyarakat Pinogu terkait dengan mahalnya beras di Pinogu yang mencapai Rp17.000/liter.

Ia menjelaskan, Pemerintah Daerah bersama-sama dengan Perum Bulog Subdivre Gorontalo mengupayakan biaya transportasi pengangkutan Rastra ke Pinogu, sehingga beras tersebut bisa secepatnya didistribusikan dan disalurkan kepada warga.

Sekda mengakui, mahalnya beras di Pinogu, karena adanya pembangunan irigasi di wilayah itu beberapa waktu lalu dan membuat para petani tidak bisa menanam padi sawah.

"Ini yang menyebabkan kekosongan beras di Pinogu, makanya harga beras disini mencapai Rp17.000 perliternya," ujar Sekda Ishak Ntoma.

Bagi warga yang tidak termasuk dalam KPM Rastra, jelas Sekda, Pemkab telah mendorong Dinas Pangan untuk segera melakukan konsolidasi, sehingga dua lumbung pangan yang di Pinogu segera diisi.

"Alhamdulillah itu sudah terisi, sehingga masyarakat yang bukan penerima Rastra bisa membeli beras di bawah Rp17.000, sekitar Rp10.000 sampai Rp15.000 perliter," kata dia lagi.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019