Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo melakukan evaluasi bantuan sosial (bansos) pangan beras sejahtera (rastra) 2018.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Kamis, mengatakan pelaksanaan evaluasi program seperti ini sangat penting, karena biasanya hanya program saja yang dibuat dan dilaksanakan tanpa ada evaluasi.
"Jika hanya dijalankan saja, kita tak pernah tahu sudah sejauh mana dan bagaimana keluarannya maupun dampaknya," ujar Hamim.
Ia menjelaskan, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) maupun Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) itu berperan untuk mengukur semua perencanaan.
"Melalui dua sistem itu kita bisa melihat program sampai dampak atau hasil dari yang kita rencanakan dan laksanakan tersebut," kata Hamim.
Untuk itu, terkait dengan program bantuan sosial pangan Rastra, Hamim meminta kepada Kepala Bulog Sub Divisi Regional Gorontalo, Castro Hermanses agar terus berkoordinasi.
Dengan demikian pemerintah daerah bisa mengetahui sampai dimana pendistribusian bantuan pangan Rastra kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Apalagi bantuan sosial pangan Rastra sebanyak 10 kg untuk setiap KPM ini sudah gratis. Karena itu, semua harus terdistribusi dengan baik kepada setiap KPM," ujar Hamim.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Dian Susilo menjelaskan, jumlah penerima program bantuan sosial pangan Rastra di Kabupaten Bone Bolango tahun 2018 sebanyak 12.225 KPM yang tersebar di seluruh desa/kelurahan. Dimana setiap setiap bulan setiap KPM memperoleh bantuan Rastra tersebut sejumlah 10 kg secara gratis.
Oleh karena itu, untuk menyukseskan kebijakan pemerintah dalam program Bansos Pangan untuk rumah tangga berpendapatan rendah ini, maka kita laksanakan rapat evaluasi.
"Evaluasi ini kita laksanakan untuk mengoptimalkan penyaluran beras Rastra, sehingga bantuan tersebut benar-benar disalurkan kepada yang berhak menerima," pungkasnya.
Pemkab Bone Bolango Evaluasi Bansos Rastra
Kamis, 1 November 2018 19:10 WIB