Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idris Rahim mengungkapkan, ada tiga hal mendasar sehingga pembinaan dan pembudayaan olahraga di Gorontalo minim prestasi.

"Yakni, minimnya sarana dan prasarana olahraga, pembinaan yang tidak kontinyu, serta keterbatasan anggaran olahraga," kata wagub,

saat mencanangkan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXI tahun 2014 dan Pekan Olahraga Pendidikan tingkat Provinsi Gorontalo, Jumat.

Untuk permasalahan sarana dan prasarana, serta anggaran pembiayaan olahraga, ia mengakui selama ini sebagian besar hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

Padahal menurutnya untuk meraih prestasi olahraga dibutuhkan anggaran yang cukup besar.

Oleh karena itu, Idris berharap adanya dukungan dari pihak swasta dan pengusaha perorangan untuk ikut membantu memajukan olahraga, sehingga berprestasi mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara.

"Butuh komitmen dan dukungan kita bersama baik pemerintah, swasta, dan perorangan untuk bisa memajukan olahraga seperti di daerah lainnya," tutur wagub.

Menyangkut pembinaan olahraga, Idris optimistis Provinsi Gorontalo bisa sejajar dengan provinsi lain yang lebih maju bidang olahraganya.

Hal ini, lanjutnya, dibuktikan pada beberapa cabang olahraga, seperti sepak takraw, karate dan pencak silat, atlit-atlit di bawah binaan PPLP Provinsi Gorontalo berhasil mengukir prestasi terbaik di tingkat nasional.

Bahkan beberapa diantaranya telah mewakili Indonesia di ajang internasional.

"Tentu ini menjadi kebanggaan kita bersama, karena pada beberapa iven nasional, Provinsi Gorontalo tidak lagi menjadi juru kunci," tandasnya.

Sebelumnya, pencanangan Haornas digelar dengan senam sehat massal di Gelanggang Olahraga Pemuda Kota Gorontalo, yang diikuti pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kota Gorontalo, unsur kepolisian dan TNI, serta seluruh siswa SMP, SMA/SMK se Kota Gorontalo.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014