Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Nilai ekspor bulan Juli 2014 yang melalui Pelabuhan Gorontalo nihil atau tidak ada kegiatan, padahal pada Juni 2014 kegiatan itu nilai ekspornya sekitar 1,1 juta dolar AS.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Ihsanurijal, mengatakan, secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2014 dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama (Januari-Juli 2013), mengalami peningkatan sebesar 3,53 persen atau naik dari 2,50 juta dolar AS menjadi 2,59 dolar AS.
"Pada periode Januari-Juli 2014, Taiwan merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai 1,3 juta dolar AS (53,27 persen), dan diikuti Republik Korea Selatan dengan nilai 1,2 juta dolar AS (46,73 persen)," katanya.
Penurunan ekspor Juli 2014 terhadap Juni 2014 terjadi pada golongan barang yaitu kayu, kayu barang dari kayu, serta gula dan kembang gula.
Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2014 sebesar 2,59 juta dolar AS, dengan kontribusi ekspor terbesar adalah gula dan kembang gula dengan nilai 2,50 juta dolar AS (96,70 persen) serta kayu, barang dari kayu dengan nilai 85,4 ribu dolar AS (3,30 persen).
Dari sisi pertumbuhan, ekspor bungkil kopra mengalami penurunan 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.
Penurunan itu dari 2,4 juta dolar AS pada periode Januari-Juli 2013 menjadi nihil pada periode Januari-Juli tahun 2014.
Sementara itu golongan barang kayu, barang dari kayu secara kumulatif Januari-Juli 2014 mengalami peningkatan 9,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013, yaitu meningkat dari 77,6 ribu dolar AS menjadi 85,4 ribu dolar AS.
"Dari sisi volume, ekspor melalui Pelabuhan Gorontalo pada Juli 2014 mengalami penurunan 100 persen dibanding Juni 2014," tambahnya.
Pada Juni 2014 terdapat ekspor sebesar 9.728,2 ton, sedangkan pada Juli 2014 tidak ada ekspor.
Secara kumulatif volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2014 sebesar 21.762,3 ton, meningkat 63,09 persen dibanding Januari-Juli 2013. Adapun jenis barang yg diekspor pada Januari-Juli 2014 adalah golongan barang kayu, barang dari kayu sebesar 61 ton, serta gula dan kembang gula sebesar 21.701,3 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, Ihsanurijal, mengatakan, secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2014 dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama (Januari-Juli 2013), mengalami peningkatan sebesar 3,53 persen atau naik dari 2,50 juta dolar AS menjadi 2,59 dolar AS.
"Pada periode Januari-Juli 2014, Taiwan merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai 1,3 juta dolar AS (53,27 persen), dan diikuti Republik Korea Selatan dengan nilai 1,2 juta dolar AS (46,73 persen)," katanya.
Penurunan ekspor Juli 2014 terhadap Juni 2014 terjadi pada golongan barang yaitu kayu, kayu barang dari kayu, serta gula dan kembang gula.
Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2014 sebesar 2,59 juta dolar AS, dengan kontribusi ekspor terbesar adalah gula dan kembang gula dengan nilai 2,50 juta dolar AS (96,70 persen) serta kayu, barang dari kayu dengan nilai 85,4 ribu dolar AS (3,30 persen).
Dari sisi pertumbuhan, ekspor bungkil kopra mengalami penurunan 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.
Penurunan itu dari 2,4 juta dolar AS pada periode Januari-Juli 2013 menjadi nihil pada periode Januari-Juli tahun 2014.
Sementara itu golongan barang kayu, barang dari kayu secara kumulatif Januari-Juli 2014 mengalami peningkatan 9,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013, yaitu meningkat dari 77,6 ribu dolar AS menjadi 85,4 ribu dolar AS.
"Dari sisi volume, ekspor melalui Pelabuhan Gorontalo pada Juli 2014 mengalami penurunan 100 persen dibanding Juni 2014," tambahnya.
Pada Juni 2014 terdapat ekspor sebesar 9.728,2 ton, sedangkan pada Juli 2014 tidak ada ekspor.
Secara kumulatif volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2014 sebesar 21.762,3 ton, meningkat 63,09 persen dibanding Januari-Juli 2013. Adapun jenis barang yg diekspor pada Januari-Juli 2014 adalah golongan barang kayu, barang dari kayu sebesar 61 ton, serta gula dan kembang gula sebesar 21.701,3 ton.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014