PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo menyerahkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau "Corporate Social Responsibility (CSR)" kepada Kabupaten Boalome sebesar Rp1,49 miliar.

"Dana CSR ini sebagai bentuk kepedulian Bank SulutGo kepada Pemerintah Boalemo, sebagai salah satu pemegang saham dan pengembangan daerahnya," kata Direktur Utama PT Bank SulutGo, Jeffry Dendeng di Manado, Senin.

Bantuan CSR ini kepada kaum dhuafa, katanya, sarana ibadah serta pengadaan bibit jagung dan lumbung pangan di daerah tersebut.

Ia mengatakan Kabupaten Boalemo terkenal dengan produksi jagung yang tinggi, sehingga dalam pengembangannya, Bank SulutGo ikut ambil bagian dalam pengadaan bibit yang berkualitas dan unggul.

"Kami memberikan CSR bukan semata-mata hanya untuk bantuan yang langsung habis, namun untuk pemberdayaan masyarakat sekitar baik di bidang pertanian, agama, pendidikan maupun lingkungan.

Dia menjelaskan Bank SulutGo, akan memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat dan nasabah, juga kepada pemerintah di 15 kabupaten dan kota sebagai pemegang saham di BPD ini,

CSR adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang.

Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019