Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, guna melihat dari dekat sekaligus mempelajari sejumlah pembangunan infrastruktur di daerah itu.

Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara Roni Imran, Senin, mengaku sengaja memboyong beberapa instansi teknis di kabupaten yang dipimpinnya bersama bupati Indra Yasin, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta Dinas Keuangan untuk belajar langsung di kabupaten maju tersebut.

"Untuk melakukan kunker, tidak perlu di luar Gorontalo sebab beberapa kabupaten di provinsi ini terbukti mampu menjalankan roda pemerintahan dan pembangunannya dengan signifikan, seperti di Kabupaten Boalemo," ujar Wabup yang juga diterima langsung Wabup Boalemo Lahmuddin Hambali beserta jajarannya.

Inti kunker ini guna melihat beberapa hasil pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan jembatan Boalemo yang mampu menarik minat kunjungan ke kabupaten ini karena megahnya jembatan tersebut, serta beberapa akses jalan yang dibangun melalui kemitraan pemerintah daerah dengan pihak TNI.

"Karena dua kabupaten ini memiliki karakter yang sama, sehingga apa yang diterapkan di Boalemo, diharapkan bisa sama dilakukan di daerah kami," ujarnya.

Terbukti, meski anggaran pembangunan yang tersedia tidak banyak namun berkat kemitraan antara pemkab dan TNI, mampu menghasilkan banyak infrastruktur jalan yang berkualitas bahkan berstatus nasional.

Beberapa formulasi yang diterapkan Bupati Boalemo Roem Pagau dan Wabup Lahmuddin Hambali inilah yang diharapkan bisa dicontoh dan digali ilmunya, khususnya dalam memprioritaskan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk belanja publik lebih besar dari belanja aparatur, layak untuk diadopsi.

Termasuk kemitraan dan komunikasi aktif dengan pemerintah pusat, sehingga kabupaten ini bisa menerima kucuran anggaran APBN untuk pembangunan infrastruktur prioritas dan sangat dibutuhkan masyarakat.

Wabup juga mengaku, kunjungan tersebut juga dijadikan sarana bertukar informasi dengan pemkab Boalemo tentang strategi pengembangan pembudidayaan tanaman kakao atau cokelat dan kepariwisataan berdasarkan kearifan lokal sesuai potensi yang dimiliki.

Sementara itu, Wabup Boalemo, Lahmuddin Hambali mengaku, pemerintahan daerah yang dipimpinnya bersama bupati Roem Pagau, sangat terbuka dan siap berbagi informasi khususnya langkah dan kebijakan yang dilakukan dalam pemanfaatan APBD.

"Diakuinya, diperlukan keberanian dari pemimpin daerah untuk melakukan terobosan maju untuk membangun infrastruktur daerah, apalagi APBD yang dimiliki masih cukup terbatas ditambah lagi tantangan menghadapi karakter masyarakat yang mau menerima ataupun tidak atas keputusan pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah," ujarnya.

Sehingga ia berharap, berbagai langkah dan kebijakan yang diterapkan tersebut bisa diterapkan sama di daerah lain, khususnya pemerintah daerah yang mau belajar di daerah ini agar bisa maju bersama.

Ia mengakui, memang dibutuhkan pengorbanan yang sangat besar dari pemerintah daerah, apalagi struktur APBD akan memprioritaskan penganggaran belanja publik lebih besar, dibandingkan belanja aparatur melalui berbagai langkah penghematan, agar target-target pembangunan yang ingin dicapai bisa terwujud.

Namun demi kepentingan rakyat kata Lahmuddin, bupati dan dirinya serta jajaran pemerintah daerah rela melakukan beberapa penghematan yang ditetapkan bersama, agar pembangunan yang dijalankan bisa terlaksana optimal dan dirasakan langsung masyarakat khususnya dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014