Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meminta Ikatan Keluarga Gorontalo (IKG) di Jawa Timur (Jatim), untuk menjaga kebersamaan antarsesama warga rantau.

“Saya bersyukur warga IKG Jawa Timur aktif pada kegiatan keagamaan, silaturahim antarsesama. Ada yang sakit dikunjungi, ada yang meninggal disantuni. Semoga ini bisa dipertahankan demi eksistensi warga Gorontalo di Jawa Timur,” katanya saat menghadiri halal bihalal Idul Fitri 1440 Hijriah yang digelar oleh IKG Jatim di Ruang Tirta Graha, PDAM Kota Surabaya, Minggu.

Atas nama pemerintah provinsi dan Gubernur Gorontalo, Idris menyambut baik pelaksanaan halal bihalal antarwarga Gorontalo rantau.

Hal itu, kata dia, tidak hanya untuk saling bermaaf-memaafkan usai Idul Fitri, tapi juga untuk berkumpul, berkomunikasi dan saling tukar informasi.

“Acaranya sangat seserhana. Menurut saya yang penting itu substansinya. Saling bersilaturahim satu dengan lain. Silaturahim modal yang besar untuk menjadi warga yang bermanfaat bagi warga dan pemerintah,” katanya.

Dia meminta agar warga IKG aktif membantu dan mendukung program Pemprov Jawa Timur dan kabupaten/kota.

Kontribusi kepada pemda setempat, katanya, bisa dengan banyak hal baik berupa materi, tenaga, pikiran dan doa.

“Bantu ibu wali kota, bantu ibu gubernur, minimal jaga keamanan dan ketertiban. Berpartisiasi dalam pembangunan. Jaga kebersihan, jaga nama baik warga Gorontalo yang ada di Jawa Timur ini. Kalau punya dana untuk membantu, silahkan kbantu. Bisa bantu dengan tenaga juga," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum IKG Jatim Ibrahim Djibran menjelaskan, pelaksanaan halal bihalal tersebut terselenggara dengan inisiatif warga.

Ia menyebut warga IKG Jatim ada sekitar 1.000 orang, namun yang terdata baru 30 persen.

“Ada yang di Surabaya, Malang sampai Pasuruan. Ada juga di Sidoarjo, Gresik sampai Madura. Makanya pada momen ini, yang belum memasukkan alamatnya silahkan melapor agar bisa kami data,” demikian Idris Rahim.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019