Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengaku sangat mengapresiasi sikap pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, yang memberikan perhatian terfokus pada keselamatan kerja bagi nelayan tangkap di daerah itu.
Menurut Ketua Komisi III DPRD setempat, Rahmat Lamaji, di Gorontalo, Selasa, program penyaluran baju pelampung "life jacket" bagi para nelayan di daerah itu, merupakan bentuk perhatian terhadap keselamatan nelayan.
"Syarat melaut wajib memakai baju pelampung dan pemkab menyalurkannya kepada para nelayan secara gratis sebagai perhatian prioritas terhadap keselamatan kerja mereka selama melaut," ujar Rahmat.
Program berkelanjutan ini kata dia, mendapat dukungan DPRD dengan harapan mampu menekan angka kecelakaan nelayan saat melaut.
Ia berharap, empat ribu nelayan tersebar di 11 kecamatan seluruhnya menerima bantuan baju pelampung, disamping bantuan-bantuan perikanan tangkap lainnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua Komisi II DPRD setempat, Hitler Datau yang mengaku, keselamatan nelayan menjadi prioritas, sebab mereka tulang punggung produksi perikanan di daerah itu.
"Pemkab terus mendorong aktivitas para nelayan tangkap, baik yang masih menggunakan perahu motor berkekuatan kecil, hingga nelayan pekerja di kapal-kapal penangkap ikan berkapasitas besar, maka dorongan itu perlu diseimbangkan dengan perhatian terhadap keselamatan kerja mereka," ujarnya.
Apalagi kata politisi Partai Golkar itu, beberapa insiden hilangnya nelayan saat melaut beberapa kali terjadi dan menimpa nelayan di wilayah pesisir Sumalata dan Tolinggula.
Ia berharap, tidak hanya baju pelampung namun nelayan perlu dibekali tentang teknik penyelaman serta penggunaan alat komunikasi agar dapat menginformasikan posisi dan kondisi terkini mereka saat melaut.
Kondisi itu sangat penting kata dia, tidak hanya berlaku bagi para nelayan di kapal-kapal besar namun untuk nelayan di perahu-perahu kecil.
"Minimal mereka diingatkan membawa alat komunikasi seperti telefon seluler jika hendak melaut," ujarnya.
Ia berharap, perhatian pemkab terhadap keselamatan kerja nelayan di daerah itu, mampu menekan angka kecelakaan di laut, serta mendorong peningkatan produksi perikanan tangkap di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Menurut Ketua Komisi III DPRD setempat, Rahmat Lamaji, di Gorontalo, Selasa, program penyaluran baju pelampung "life jacket" bagi para nelayan di daerah itu, merupakan bentuk perhatian terhadap keselamatan nelayan.
"Syarat melaut wajib memakai baju pelampung dan pemkab menyalurkannya kepada para nelayan secara gratis sebagai perhatian prioritas terhadap keselamatan kerja mereka selama melaut," ujar Rahmat.
Program berkelanjutan ini kata dia, mendapat dukungan DPRD dengan harapan mampu menekan angka kecelakaan nelayan saat melaut.
Ia berharap, empat ribu nelayan tersebar di 11 kecamatan seluruhnya menerima bantuan baju pelampung, disamping bantuan-bantuan perikanan tangkap lainnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua Komisi II DPRD setempat, Hitler Datau yang mengaku, keselamatan nelayan menjadi prioritas, sebab mereka tulang punggung produksi perikanan di daerah itu.
"Pemkab terus mendorong aktivitas para nelayan tangkap, baik yang masih menggunakan perahu motor berkekuatan kecil, hingga nelayan pekerja di kapal-kapal penangkap ikan berkapasitas besar, maka dorongan itu perlu diseimbangkan dengan perhatian terhadap keselamatan kerja mereka," ujarnya.
Apalagi kata politisi Partai Golkar itu, beberapa insiden hilangnya nelayan saat melaut beberapa kali terjadi dan menimpa nelayan di wilayah pesisir Sumalata dan Tolinggula.
Ia berharap, tidak hanya baju pelampung namun nelayan perlu dibekali tentang teknik penyelaman serta penggunaan alat komunikasi agar dapat menginformasikan posisi dan kondisi terkini mereka saat melaut.
Kondisi itu sangat penting kata dia, tidak hanya berlaku bagi para nelayan di kapal-kapal besar namun untuk nelayan di perahu-perahu kecil.
"Minimal mereka diingatkan membawa alat komunikasi seperti telefon seluler jika hendak melaut," ujarnya.
Ia berharap, perhatian pemkab terhadap keselamatan kerja nelayan di daerah itu, mampu menekan angka kecelakaan di laut, serta mendorong peningkatan produksi perikanan tangkap di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019