Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, mengatakan, daerah itu harus bersiap menghadapi era digital 4.0.
Hal itu ia sampaikan, usai melantik dan mengambil sumpah, sebanyak 30 orang kepala sekolah dan pengawas sekolah, berlangsung di aula kantor Dinas Pendidikan Nasional setempat, Rabu.
Kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah, harus memprioritaskan penguasaan teknologi, sebab kita sudah berada di era digital 4.0 yang menuntut setiap peserta didik memiliki keahlian maupun keterampilan khusus di bidang itu, katanya.
Sementara setiap kepala sekolah, tidak hanya dituntut dalam penguasaan manajemen sekolah, namun harus mampu menguasai teknologi dengan baik. "Maka berbagai upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui penguatan kapasitas kepala sekolah dan perangkat sekolah, termasuk kurikulum pembelajaran harus menjadi program inovasi di setiap sekolah," ujarnya.
Bupati mengatakan peran kepala sekolah sangat penting untuk dapat mewujudkannya. "Seorang kepala sekolah dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin di setiap sekolah, tidak hanya dituntut memahami manajemen sekolah namun harus mampu menyusun program-program strategis yang mampu mendorong kegiatan belajar mengajar aktif, partisipatif dan berkualitas."
Maka proses rotasi kepala sekolah, adalah hal yang biasa, sebagai bagian dari promosi jabatan maupun bentuk penyegaran sebab tidak dipungkiri, beberapa kepala sekolah sudah menempati jabatannya di satu sekolah lebih dari lima tahun.
Kondisi itu tentu menuntut penyegaran dalam rangka meningkatkan kapasitas diri maupun jabatan karirnya.
Tidak hanya kepala sekolah kata bupati, harapan yang sama pun berlaku bagi para pengawas sekolah yang memiliki peran penting dalam kemajuan sekolah-sekolah di daerah itu.
Sebab pengawas akan melakukan pengawasan terhadap jalannya pendidikan, memperhatikan kebutuhan guru serta pelaksanaan kurikulum di setiap sekolah.
Ia berharap, kerja sama seluruh elemen pendidikan di daerah itu, mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan sumber daya manusia berprestasi, berkualitas dan berdaya saing.
Sebanyak 23 kepala sekolah, 5 pengawas sekolah dan 2 pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah, dilantik dan diambil sumpahnya oleh bupati, untuk selanjutnya menempati jabatan di tempat tugas mereka yang baru.
Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin, Kepala Dinas Pendidikan Sofyan Djaidjun, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan, Tahir Datau.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Hal itu ia sampaikan, usai melantik dan mengambil sumpah, sebanyak 30 orang kepala sekolah dan pengawas sekolah, berlangsung di aula kantor Dinas Pendidikan Nasional setempat, Rabu.
Kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah, harus memprioritaskan penguasaan teknologi, sebab kita sudah berada di era digital 4.0 yang menuntut setiap peserta didik memiliki keahlian maupun keterampilan khusus di bidang itu, katanya.
Sementara setiap kepala sekolah, tidak hanya dituntut dalam penguasaan manajemen sekolah, namun harus mampu menguasai teknologi dengan baik. "Maka berbagai upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui penguatan kapasitas kepala sekolah dan perangkat sekolah, termasuk kurikulum pembelajaran harus menjadi program inovasi di setiap sekolah," ujarnya.
Bupati mengatakan peran kepala sekolah sangat penting untuk dapat mewujudkannya. "Seorang kepala sekolah dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin di setiap sekolah, tidak hanya dituntut memahami manajemen sekolah namun harus mampu menyusun program-program strategis yang mampu mendorong kegiatan belajar mengajar aktif, partisipatif dan berkualitas."
Maka proses rotasi kepala sekolah, adalah hal yang biasa, sebagai bagian dari promosi jabatan maupun bentuk penyegaran sebab tidak dipungkiri, beberapa kepala sekolah sudah menempati jabatannya di satu sekolah lebih dari lima tahun.
Kondisi itu tentu menuntut penyegaran dalam rangka meningkatkan kapasitas diri maupun jabatan karirnya.
Tidak hanya kepala sekolah kata bupati, harapan yang sama pun berlaku bagi para pengawas sekolah yang memiliki peran penting dalam kemajuan sekolah-sekolah di daerah itu.
Sebab pengawas akan melakukan pengawasan terhadap jalannya pendidikan, memperhatikan kebutuhan guru serta pelaksanaan kurikulum di setiap sekolah.
Ia berharap, kerja sama seluruh elemen pendidikan di daerah itu, mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan sumber daya manusia berprestasi, berkualitas dan berdaya saing.
Sebanyak 23 kepala sekolah, 5 pengawas sekolah dan 2 pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah, dilantik dan diambil sumpahnya oleh bupati, untuk selanjutnya menempati jabatan di tempat tugas mereka yang baru.
Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin, Kepala Dinas Pendidikan Sofyan Djaidjun, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan, Tahir Datau.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019