Kepala Bulog Sub Divisi Regional Gorontalo, Munafri Syamsuddin mengatakan jika saat ini tinggal dua kabupaten di Provinsi Gorontalo yang masih dilayani penyaluran beras sejahtera (rastra).
"Saat ini hanya dua kabupaten yang masih disalurkan rastra yaitu Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara," ujarnya di Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan jika penyaluran terbanyak ada di Kabupaten Boalemo, untuk jumlah keseluruhan 13.028 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau sekitar 130 ton setiap bulannya.
"Kemudian untuk Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 692 KPM atau kurang lebih 6 ton beras yang disalurkan kepada masyarakat," tambahnya.
Ia mengaku jika untuk daerah lainnya di Gorontalo sudah tidak menerima alokasi rastra karena telah beralih ke Bantuan Pangan Non Tunai yang merupakan program dari Kementerian Sosial.
Saat ini bahkan stok beras yang berada di gudang Bulog Subdivre Gorontalo tercatat melimpah hingga mencapai 3.811 ton.
"Jumlah ini memiliki ketahanan persediaan hingga sembilan bulan kedepan," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Saat ini hanya dua kabupaten yang masih disalurkan rastra yaitu Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara," ujarnya di Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan jika penyaluran terbanyak ada di Kabupaten Boalemo, untuk jumlah keseluruhan 13.028 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau sekitar 130 ton setiap bulannya.
"Kemudian untuk Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 692 KPM atau kurang lebih 6 ton beras yang disalurkan kepada masyarakat," tambahnya.
Ia mengaku jika untuk daerah lainnya di Gorontalo sudah tidak menerima alokasi rastra karena telah beralih ke Bantuan Pangan Non Tunai yang merupakan program dari Kementerian Sosial.
Saat ini bahkan stok beras yang berada di gudang Bulog Subdivre Gorontalo tercatat melimpah hingga mencapai 3.811 ton.
"Jumlah ini memiliki ketahanan persediaan hingga sembilan bulan kedepan," lanjutnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019