Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berencana menjadikan beras Buruna sebagai produk pertanian unggulan di daerah itu.

Wakil Bupati Thariq Modanggu, Kamis (4/7), mengungkapkannya, setelah beras Buruna berhasil menjadi salah satu produk favorit yang diminati pengunjung pada pameran asosiasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi) 2019, di Jakarta.

"Stan kita banyak diminati pengunjung, karena menyajikan beragam produk unggulan di bidang pertanian dan perikanan, diantaranya beras Buruna," ujarnya.

Beras Buruna merupakan produk pertanian organik dari daerah itu, yang disajikan dalam bentuk produk kemasan.

Pengunjung stan pun bisa langsung menikmati nasi dari beras Buruna di "APKASI OTONOMI EXPO 2019, Trade, tourism and investment".

"Kami menyajikan 15 produk pertanian dan perikanan, tak disangka beras Buruna menjadi salah satu produk favorit bahkan laris dibeli para pengunjung," ungkap wakil bupati menyatakan kegembiraannya pada produk lokal tanpa pestisida itu yang mampu diminati masyarakat nusantara melalui pameran tersebut.

Nasi dari beras Buruna memiliki tekstur dan rasa yang khas, apalagi pengunjung bisa langsung mencicipinya bersama lauk pilihan, yaitu ikan roa atau sagela dan abon ikan cakalang.

Dua produk perikanan itu pun dipamerkan di stan pemerintah kabupaten Gorontalo Utara, dijual dengan harga murah, dipastikan higienis dan enak.

Wakil bupati mengatakan, hari ini (4/7) ia bersama tim mempresentasikan produk padi ladang beras Buruna serta produk perikanan termasuk stik rumput laut pada sesi "bussiness matching" di pameran tersebut.

Ia berharap, produk-produk unggulan yang diperkenalkan, mampu menarik minat para pelaku pasar di tingkat nasional untuk memasoknya dari daerah itu.
Apalagi beras Buruna ditargetkan menjadi produk unggulan organik.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019