Pegawai Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Gorontalo mengenakan pakaian adat Gorontalo saat melakukan pelayanan kepada pengguna jasa.

Kepala SKIPM Gorontalo, Hamzah di Gorontalo, Kamis, mengatakan hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Bulan Bakti dan Mutu Hasil Perikanan serta Pekan Pelayanan Publik tahun 2019.

"Penggunaan pakaian adat dalam rangka pelayanan publik ini juga merupakan cara bagaimana mengangkat kearifan lokal yang ada di Gorontalo," ujarnya.

Ia mengaku jika ada delapan orang pegawai yang menggunakan pakaian adat tersebut, dan hal itu akan terus dilakukan selama satu minggu kedepan.

"Para pengguna jasa sangat senang karena momen seperti ini tidak selalu ada, dan dalam rangka Bulan Bakti ini menjadi saat yang tepat untuk kita menyampaikan tentang bagaimana kearifan lokal yang ada di Gorontalo," jelasnya.

Hamzah mengatakan jika untuk tema Bulan Bakti tahun 2019 adalah bagaimana mewujudkan sumber daya ikan yang bermanfaat, lestari dan berkelanjutan.

"Disamping tema Bulan Bakti untuk seluruh Indonesia ini ada tema pelayanan publik, tema kami kali ini adalah bagaimana mendukung revolusi industri 4.0 yang berbasis digital," kata dia, lagi.

Ia menambahkan jika terdapat beberapa kegiatan Bulan Bakti dan Mutu Hasil Perikanan serta Pekan Pelayanan Publik tahun 2019.

"Hari ini adalah puncaknya kegiatan yaitu di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, kemudian donor darah serta bagaimana kita mensosialisasikan peraturan-peraturan perikanan terutama yang berkaitan dengan karantina," pungkasnya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019