Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, mendorong pengembangan produktivitas wirausaha di kalangan kaum perempuan.

“Perempuan dan laki-laki mempunyai peluang yang sama dalam mengakses berbagai hal untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas sosial Provinsi Gorontalo Nurhayati Olii di Gorontalo, Selasa.

Ia menjelaskan, kebijakan Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP), merupakan upaya mendesak untuk mewujudkan pemenuhan ekonomi perempuan.

Dalam kondisi perekonomian nasional yang belum kondusif, peran perempuan menjadi penting karena mendukung ekonomi keluarga bahkan menjadi tulang punggung ekonomi.

Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah meningkatkan produktivitas ekonomi melalui kegiatan produktif, yang dikerjakan di rumah oleh perempuan dengan dukungan dari anggota keluarga lainnya.

“Wujud program ini adalah dalam bentuk penyerahan bantuan usaha kepada perempuan Kepala Keluarga pengelola industri rumahan di seluruh kabupaten dan kota, yang dilaksanakan sejak 2 Juli hingga 9 Juli 2019,” ujarnya.

Menurutnya, program ini juga bertujuan untuk mengembangkan industri kreatif melalui kegiatan pemberdayaan perempuan dalam rangka penguatan jaringan industri rumahan.

"Usaha mikro yang banyak bertebaran di daerah ini, sebagian besar dilakukan oleh perempuan, oleh sebab itu Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berkepentingan membangun ketahanan ekonomi masyarakat," tambahnya.

Para penerima bantuan tersebut berasal dari berbagai kabupaten dan kota sebanyak 36 orang, terdiri dari Kota Gorontalo 8 orang, Kabupaten Gorontalo 7 orang, Kabupaten Gorontalo Utara 8 orang, Kabupaten Boalemo 3 orang, Kabupaten Pohuwato 6 dan Kabupaten Bone Bolango 4 orang.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019