Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo melakukan kerja sama pembukaan loket penukaran uang rupiah di Pegadaian Syariah Citimall Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Kepala KPW BI Provinsi Gorontalo Budi Widihartarto di Gorontalo mengatakan, Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat baik dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar (clean money policy).
"Untuk mewujudkan clean money policy tersebut, pengelolaan pengedaran uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dilakukan mulai dari pengeluaran uang, pengedaran uang, pencabutan dan penarikan uang sampai dengan pemusnahan uang," ujarnya.
Ia mengaku, dalam praktiknya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan clean money policy, melakukan berbagai kegiatan seperti mengoptimalkan pelayanan kas kepada perbankan dan melakukan penukaran langsung ke tempat aktivitas masyarakat di berbagai daerah di Provinsi Gorontalo melalui kegiatan kas keliling.
Selain itu, untuk memperluas jangkauan penyediaan uang layak edar di masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membuka loket penukaran uang layak edar ataupun pemenuhan kebutuhan uang layak edar.
"Seperti halnya kerja sama dengan Pegadaian dalam hal pembukaan loket penukaran uang Rupiah," ungkap Budi.
Budi menjelaskan jika selama 1 tahun fungsi pengedaran uang Kantor Perwakilan Bank Provinsi Gorontalo beroperasi, telah banyak program kerja yang terlaksanakan.
"Diantaranya kegiatan yang dilakukan di dalam kantor seperti kegiatan setoran bayaran oleh Perbankan dan kegiatan penukaran oleh masyarakat dan kegiatan kas keliling baik dalam kota maupun luar kota sebanyak 74 kali," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kepala KPW BI Provinsi Gorontalo Budi Widihartarto di Gorontalo mengatakan, Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat baik dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar (clean money policy).
"Untuk mewujudkan clean money policy tersebut, pengelolaan pengedaran uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia dilakukan mulai dari pengeluaran uang, pengedaran uang, pencabutan dan penarikan uang sampai dengan pemusnahan uang," ujarnya.
Ia mengaku, dalam praktiknya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan clean money policy, melakukan berbagai kegiatan seperti mengoptimalkan pelayanan kas kepada perbankan dan melakukan penukaran langsung ke tempat aktivitas masyarakat di berbagai daerah di Provinsi Gorontalo melalui kegiatan kas keliling.
Selain itu, untuk memperluas jangkauan penyediaan uang layak edar di masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membuka loket penukaran uang layak edar ataupun pemenuhan kebutuhan uang layak edar.
"Seperti halnya kerja sama dengan Pegadaian dalam hal pembukaan loket penukaran uang Rupiah," ungkap Budi.
Budi menjelaskan jika selama 1 tahun fungsi pengedaran uang Kantor Perwakilan Bank Provinsi Gorontalo beroperasi, telah banyak program kerja yang terlaksanakan.
"Diantaranya kegiatan yang dilakukan di dalam kantor seperti kegiatan setoran bayaran oleh Perbankan dan kegiatan penukaran oleh masyarakat dan kegiatan kas keliling baik dalam kota maupun luar kota sebanyak 74 kali," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019