Dian Nugraha pada peluncuran Kharisma Event Nusantara (KEN) dan Calendar Of Event tahun 2024 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Pada tahun 2023, ekonomi Provinsi Gorontalo tumbuh sebesar 4,50 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih di bawah nasional yang mencapai 5,04 persen.
"Saat ini perekonomian Gorontalo masih didominasi oleh sektor pertanian. Kami perlu memaksimalkan potensi sektor lain untuk dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi," ujar Dian.
Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat menjadi salah satu solusi, guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus menjadi penggerak bagi bertumbuhnya sektor lainnya seperti akomodasi, jasa, dan perdagangan.
"Kami terus meningkatkan sinergisme dan kolaborasi guna mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekraf di Gorontalo," ujar dia pula.
Menurutnya, Gorontalo memiliki modal utama, baik dari keindahan alam maupun perilaku masyarakat yang ramah, sehingga kami optimis pariwisata dan ekraf di Gorontalo dapat terus tumbuh semakin maju dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tiga agenda yang masuk dalam KEN tahun 2024 di Gorontalo yaitu Gorontalo Karnaval Karawo, Festival Pohon Cinta dan Festival Pesona Danau Limboto.
Ia menjelaskan, pada berbagai pakaian kreasi dari bahan dasar kain sulam Karawo ditampilkan Gorontalo Karnaval Karawo, pada Festival Pesona Danau Limboto nanti akan menampilkan lomba dayung perahu, penanaman pohon dan atraksi budaya.
Selanjutnya pada Festival Pohon Cinta di Kabupaten Pohuwato akan menampilkan produk UMKM, karnaval, festival kuliner.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Gorontalo sebut sektor pariwisata dan ekraf tingkatkan ekonomi
