Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar pasar murah di lapangan Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Jumat.

Untuk harga bawang putih di pasar tradisional Rp40.000 per kilogram, namun di pasar murah hanya dijual dengan harga Rp10 ribu per kilogram.

Demikian halnya dengan cabe rawit yang di pasar dijual Rp50.000 per kilogram,  hanya dijual Rp10.000 per kilogram di pasar murah.

Pemprov juga menjual beras, minyak goreng, dan gula pasir  dengan dengan harga Rp5 ribu per kilogram.

Sedangkan telur ayam hanya dihargai Rp1.000 per butir.

Harga murah tersebut disubsidi melalui anggaran Diskumperindag Provinsi Gorontalo.

“Pasar murah ini sudah menjadi komitmen saya. Kemarin ada yang menuding saya laksanakan hanya karena mau Pemilu. Hari ini terbukti pasar murah tetap berjalan dan akan terus digilir hingga akhir masa jabatan saya tahun 2022 nanti,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Pasar murah di wilayah tersebut menyasar 1.000 warga kurang mampu.

Sebelumnya warga sudah mendapatkan kupon pasar murah, yang disebar melalui petugas Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di Dinas Sosial.

Pemprov Gorontalo menyediakan 8.750 kg beras, 1.750 kg gula pasir, 1.750 liter minyak goreng, 1.750 paket ikan tuna serta 17.500 butir telur.

Ada juga 875 kg masing-masing untuk cabe, bawang merah dan bawang putih.

Pasar murah dirangkaikan dengan penyerahan kartu Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) kepada 624 Keluarga Penerima Manfaat.

Kartu itu bisa ditukar dengan bahan pokok setiap bulan dengan nilai Rp100.000 per KPM.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019