Pemerintah Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, bersama pemerintah desa dan masyarakat mengubah 60 ribu gelas plastik bekas menjadi pernak-pernik Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI.
Camat Tapa Achril Babyonggo di Gorontalo, Senin mengatakan program menyambut HUT ke-74 kemerdekaan RI tahun 2019 adalah Pesona Merah Putih.
"Masyarakat Kecamatan Tapa yang ada di tujuh desa melakukan berbagai persiapan, seperti menata lingkungan, menjaga kebersihan dan merias bahu jalan dengan atribut serta pernak-pernik merah putih," ujarnya.
Ia mengaku jika gerakan menggunakan gelas plastik bekas tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan dalam pengurangan sampah plastik.
"Sepanjang jalan di Kecamatan Tapa kita hiasi dengan gelas plastik bekas minuman yang dicat warna merah putih," ucapnya.
Achril mengaku gelas plastik tersebut adalah sampah yang diperoleh dari jalanan hingga berbagai kegiatan yang menggunakan gelas plastik minuman.
"Selain itu kita juga menggunakan sedotan plastik bekas untuk hiasan penyambung hiasan gelas plastik," kata dia.
Ia berharap gerakan menggunakan sampah plastik daur ulang dapat menggugah berbagai pihak sadar akan sampah plastik.
Sementara itu, Kepala Desa Talulobutu, Herman Eki mendukung gerakan penggunakan sampah plastik sebagai pernik menyambut HUT ke-74 kemerdekaan RI.
"Kami dari pemerintah desa bersama masyarakat bahu-membahu mendaur ulang gelas plastik yang diperoleh dari tempat sampah hingga rumah warga menjadi hiasan dan pernak-pernik," ucapnya.
Menurutnya, dengan menggunakan gelas bekas minuman maka dapat mengurangi sampah plastik di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Camat Tapa Achril Babyonggo di Gorontalo, Senin mengatakan program menyambut HUT ke-74 kemerdekaan RI tahun 2019 adalah Pesona Merah Putih.
"Masyarakat Kecamatan Tapa yang ada di tujuh desa melakukan berbagai persiapan, seperti menata lingkungan, menjaga kebersihan dan merias bahu jalan dengan atribut serta pernak-pernik merah putih," ujarnya.
Ia mengaku jika gerakan menggunakan gelas plastik bekas tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan dalam pengurangan sampah plastik.
"Sepanjang jalan di Kecamatan Tapa kita hiasi dengan gelas plastik bekas minuman yang dicat warna merah putih," ucapnya.
Achril mengaku gelas plastik tersebut adalah sampah yang diperoleh dari jalanan hingga berbagai kegiatan yang menggunakan gelas plastik minuman.
"Selain itu kita juga menggunakan sedotan plastik bekas untuk hiasan penyambung hiasan gelas plastik," kata dia.
Ia berharap gerakan menggunakan sampah plastik daur ulang dapat menggugah berbagai pihak sadar akan sampah plastik.
Sementara itu, Kepala Desa Talulobutu, Herman Eki mendukung gerakan penggunakan sampah plastik sebagai pernik menyambut HUT ke-74 kemerdekaan RI.
"Kami dari pemerintah desa bersama masyarakat bahu-membahu mendaur ulang gelas plastik yang diperoleh dari tempat sampah hingga rumah warga menjadi hiasan dan pernak-pernik," ucapnya.
Menurutnya, dengan menggunakan gelas bekas minuman maka dapat mengurangi sampah plastik di wilayah itu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019