Legislator Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Rahmat Lamaji, meminta pemerintah kabupaten (pemkab) untuk tanggap mendistribusikan air bersih di wilayah kekeringan.

"Banyak warga di beberapa wilayah mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih, bahkan untuk membeli pun sangat sulit karena memang berada jauh dari sumber air," ujar Ketua Komisi III DPRD itu, Jumat.

Ia berharap, pemkab mengerahkan mobil-mobil tanki untuk mendistribusikan air bersih di beberapa wilayah, seperti Desa Katialada Kecamatan Kwandang, Desa Dambalo dan Jembatan Merah Kecamatan Tomilito, hingga beberapa kecamatan lainnya termasuk di Kecamatan Ponelo Kepulauan.

Ia pun berharap, warga tetap mempertahankan perilaku hidup sehat dengan tidak menjadikan sungai sebagai tempat buang air besar (BAB).

"Ketika musim kemarau melanda, warga di sekitar sungai berpotensi BAB sembarangan yang penting mudah mendapatkan air. Kondisi ini harus bisa diantisipasi untuk mencegah timbulnya penyakit lain," ujar legislator juga sebagai pemerhati lingkungan itu.

Ia berharap, pemkab fokus melakukan pelayanan air bersih, termasuk bekerja sama dengan pihak TNI yang memiliki mobil tanki air untuk pendistribusian.
Seperti yang dilakukan pihak Satuan Radar 224 Kwandang TNI Angkatan Udara (AU), yang melakukan pendistribusian air bersih di lokasi perkemahan Pramuka di depan kantor DPRD.

"Upaya tersebut sangat kami apresiasi dan berharap pemkab memaksimalkan kerja sama untuk pendistribusian di wilayah kekeringan lainnya," ujarnya.

Ia mengaku khawatir jika kekeringan berdampak pada menurunnya perekonomian bahkan kesehatan masyarakat.

Beberapa warga mungkin mampu membeli air seperti yang dilakukan warga Dusun Pelabuhan Desa Katialada, terpaksa membeli air dengan harga di atas Rp50 ribu per tong.

"Namun saya khawatir jika ada warga yang tidak mampu membeli air menyebabkan aktivitas mereka terganggu, termasuk sulit memenuhi keperluan rumah tangga seperti makan, mandi dan cuci," kata Rahmat.

Ia meminta, pemkab bergerak cepat melakukan distribusi air bersih di wilayah-wilayah kekeringan, minimal dua minggu sekali di setiap wilayah agar bisa menjangkau seluruh wilayah kekeringan.
Rahmat Lamaji (kaos hijau), Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara bersama anggota DPRD lainnya dan masyarakat, meninjau beberapa wilayah kekeringan di Kecamatan Tomilito. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019