Enam partai politik (parpol) telah memastikan memilih berkoalisi di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

"Dalam politik, tidak ada yang tabu, termasuk memilih berkoalisi di parlemen," ujar politisi PDI Perjuangan, Djafar Ismail, di Gorontalo, Sabtu.

Ia mengatakan, koalisi enam parpol di DPRD setempat, 90 persen telah berjalan dan sesuai kesepakatan telah membentuk koalisi yang dinamai "Koalisi 17".

"Tidak ada yang perlu disembunyikan terhadap komitmen koalisi tersebut, sebab muaranya adalah semangat membangun kebersamaan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujar Djafar.

Meski berasal dari berbagai parpol kata calon Ketua DPRD tersebut, namun koalisi 17 meyakini jika seluruh tugas kelembagaan DPRD akan tercapai dan terealisasi jika dilakukan secara bersama-sama.
Nantinya kata Djafar, akan ada tiga fraksi berkoalisi di DPRD setempat, yaitu fraksi PDI Perjuangan, fraksi Nasdem dan fraksi gabungan para bintang, begitu nama fraksi yang terdiri dari PPP, Gerindra, Hanura dan PKS itu dinamai.

Ia berharap, tidak ada parpol memilih menjadi oposisi di DPRD Gorut, maka beberapa hari ini, koalisi 17 terus membangun komunikasi dengan partai Golkar dan PAN yang belum bergabung.
Meski diakuinya, sikap suatu parpol memilih menjadi oposisi merupakan hal yang wajar karena menjadi pilihan setiap partai.

Namun kami berharap, tambah Djafar, 25 anggota DPRD termasuk dari fraksi Golkar dan PAN ikut berkoalisi atau bersatu demi tugas dan tanggungjawab yang diemban bersama.

"Kita bersatu untuk kepentingan masyarakat, saya berharap DPRD terus eksis melaksanakan tugasnya, menyampaikan aspirasi dan memperjuangkannya untuk masyarakat, termasuk memaksimalkan fungsi-fungsi kelembagaan yang diemban sebagai wakil rakyat," ucapnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019