Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Harga daging sapi sejak dua bulan terakhir ini di sejumlah pasar di Provinsi Gorontalo, mengalami kenaikkan.

Sejumlah penjual daging sapi ketika ditemui, Sabtu, mengatakan bahwa saat ini memang harga daging mengalami kenaikkan dari sebelumnnya pada kisaran Rp95 ribu per kg naik menjadi Rp100 ribu per kg, begitu juga tulang sapi dari sebelumnya Rp35 ribu per kg naik menjadi Rp40 ribu per kg.

Mito salah seorang penjual daging di pasar sentral Kota Gorontalo mengatakan, kenaikkan harga daging tersebut, karena harga sapi yang diperoleh di tingkat peternak maupun yang dijual di pasar hewan mengalami kenaikkan.

"Meskipun telah selesai lebaran Idul Adha, namun harga sapi di pasar hewan maupun peternak tidak mengalami penurunan," kata Mito.

Dia menjelaskan, pada penjual daging sapi terpaksa menaikkan harga karena selain harga sapi potong naik, juga masih ditambah dengan biayai operasional saat di lakukan pemotongan.

Sejumlah konsumen mengatakan, bahwa mereka terpaksa membeli daging meskipun harga mengalami kenaikkan.

Neti salah seorang pedagang makanan mengakui bahwa sejak dua bulan terakhir ini harga daging mengalami kenaikkan. Para pemilik rumah makanan harus membeli karena untuk melayani konsumen yang akan makan maupun memesan.

"Harga makanan terpaksa kami naikkan, sebab bahan baku juga mengalami kenaikkan," kata Neti salah seorang pemilik rumah makan di pasar sentral Gorontalo.

Pewarta: M.Fachry Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014