GORONTALO, (ANTARA GORONTALO) - Jelang perayaan lebaran ketupat yang dilaksanakan pada Jumat (24/7), harga daging sapi yang dijual di sejumlah pasar tradisional kembali mengalami kenaikan.
Pantauan ANTARA di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Rabu, harga daging sapi naik sekitar Rp10 ribu/kg. Yakni sebelumnya hanya dijual Rp100 ribu/kg, sekarang sudah dijual hingga Rp110.000/kg.
Ramin, salah seorang pedagang daging sapi di pasar sentral mengatakan, harga daging sapi kembali mengalami kenaikan dibandingkan saat Idul Fitri karena permintaan cukup tinggi juga.
"Kenaikan harga daging sapi ini diduga karena tingginya permintaan jelang perayaan lebaran ketupat dan kurangnya stok atau pasokan dari peternak sapi," ungkap Ramin.
Ramin juga memperkirakan harga daging sapi masih akan mengalami kenaikan hingga beberapa minggu ke depan.
Pedagang sapi lainnya di pasar Liluwo, Ati, mengatakan, Walau dengan kenaikan harga daging sapi yang semakin tinggi, namun tetap dibeli oleh warga.
"Kami cukup kewalahan melayani pembeli, karena sedikitnya stok sapi yang kami peroleh dari pemasok maupun peternak," kata Ati.
Sementara seorang pembeli, Sriayuni, warga Sipatana mengatakan, tetap membeli daging sapi walaupun harga yang terbilang mahal, karena untuk persiapan lebaran ketupat pada hari Jumat.
"Saya tetap membeli daging sapi walaupun harga kembali naik, karena daging sapi merupakan salah satu menu wajib saat perayaan lebaran ketupat," katanya.
Namun dia berharap harga daging sapi kembali turun ke harga normal, agar tidak memberatkan warga sebagai pembeli.
Harga Daging Sapi Di Gorontalo Naik
Rabu, 22 Juli 2015 17:38 WIB