Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menargetkan produksi jagung tahun 2014 sebanyak 750 ribu ton, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2013 hanya 680 ribu ton.

"Kami terus berupaya agar produksi petani jagung di daerah ini terus mengalami peningkatan," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis.

Dia menjelaskan, bahwa pemerintah merasa yakin bahwa target sebanyak 750 ribu ton tersebut, bisa terealisasi, karena instansi terkait terus memberikan perhatian besar untuk peningkatan komoditas tersebut.

Perhatian pemerintah dareah itu kata Rusli, terlihat dengan adanya alokasi anggaran pada APBD tahun 2014 untuk pemberian bibit Hibrida sebanyak 150 ribu ton kepada petani di berbagai wilayah Gorontalo.

"Kami telah mengalokasi dana untuk pengadaan bibit hibrida kepada petani secara gratis," kata Rusli.

Rusli mengungkapkan, untuk hasil panen musim tanam 2014 ini sangat memuaskan, sebab di sejumlah wilayah terdapat areal perkebunan jagung petani bisa menghasil 8 ton per hektar.

Menurut dia, program peningkatan produksi jagung tersebut terus mendapat bantuan dari para bupati, camat dan kepala desa, sehingga apa yang direncana oleh pemerintah bisa berhasil dengan baik.

"Tanpa bantuan dari pimpinan daerah di masing-masing wilayah peningkatan produksi jagung tidak akan tercapai," kata Rusli.

Dia menambahkan, bahwa jagung hasil produksi Gorontalo selain dijual kepada pengusaha di Jawa, juga sejak beberapa tahun terakhir ini di ekspor ke Malaysia, Korea dan Filipina.

"Kami baru saja mengekspor jagung sebanyak dua ribu ton ke Filipina Agustus lalu," kata Rusli. 

Pewarta: M. Fachry Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014