DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, meminta Pemerintah Kabupaten setempat  menyuplai bantuan air bersih ke wilayah kepulauan, seperti di Kecamatan Ponelo Kepulauan yang mengalami krisis air bersih.

"Masyarakat di Poleno Kepulauan, terpaksa harus antre air bersih lebih dari 1x24 jam. Bukan hanya satu dua rumah tangga yang mengantre namun seluruh rumah tangga, menyebabkan ratusan galon air berjejer di sumur andalan yang ada di wilayah itu,"   ujar anggota DPRD Gorontalo Utara Matran mengungkap aspirasi yang disampaikan ke DPRD  di Gorontalo, Senin.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, berharap, pemkab memberi perhatian serius terhadap bencana kekeringan yang terjadi di wilayah ini.


Ratusan galon air milik warga di Kecamatan Ponelo Kepulauan, harus antri dua hingga tiga hari agar terisi. (ANTARA/Susanti Sako/hp)

Sementara itu, warga Ponelo Kepulauan, Uyon Laloda, mengatakan, antrian galon sering akan terisi setelah dua hari mengantre.

Paling banyak warga yang antri di malam hari, sebab biasanya debit air akan terkumpul banyak di atas pukul 23.00 WITA.

"Kami berharap, mendapat bantuan air bersih yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Bantuan air yang disuplai hanya di Pelabuhan Kwandang, menyulitkan warga dalam pengambilan, sebab memerlukan biaya transportasi karena harus menyeberang laut, ditambah lagi galon yang diangkut terbatas.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019