Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Gorontalo Utara optimistis rakyat akan mendukung penuh pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Resepnya mudah saja, yaitu tidak melenceng dari program-program yang memihak kepada rakyat, sesuai visi-misi pemerintahan yang akan dijalankan hingga lima tahun ke depan," ujar politisi yang menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gorontalo Utara, Iriyato Dangkua.
Menurut ia, situasi politik dan keamanan daerah ini jelang pelantikan Jokowi-JK sangat stabil, sebab pada dasarnya rakyat sangat mendukung siapapun yang terpilih sebagai pemimpin negara ini.
Asalkan situasi keamanan dan ketertiban daerah tetap kondusif, aman dan damai serta masyarakat bisa menjalankan aktivitas perekonomiannya dengan lancar, maka siapapun yang akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden pasti didukung penuh.
"Sikap ini merupakan karakter atau ciri khas rakyat di daerah ini, tak heran selama pelaksanaan pesta demokrasi baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Legislatif maupun Pemilihan Presiden selalu berjalan damai dan sukses," ujarnya.
Meski Jokowi lahir dari PDIP, namun Iriyanto melihat dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta ini, mampu meluas baik dari kalangan partai politik maupun masyarakat di Gorontalo.
Sementara itu, Beng Majid Suleman, salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Tomilito mengaku, sangat bangga terhadap kondusifitas daerah ini yang terjaga baik.
Ia berharap, dukungan terhadap pemerintahan baru Jokowi-JK akan langgeng.
"Siapa tahu, gaya blusukan yang tetap dipertahankan pak Jokowi akan membawanya datang ke daerah ini," ujar Beng.
Masih banyak desa terpencil yang memerlukan perhatian penuh pemerintah, baik ketersediaan infrastruktur jalan yang akan menunjang masyarakat khususnya petani menjual hasil pertaniannya, maupun fasilitas pendidikan seperti ruang kelas dan alat penunjang kegiatan belajar mengajar yang perlu ditingkatkan.
"Kami berharap, Jokowi-JK akan lebih meningkatkan anggaran untuk pembangunan wilayah terpencil, yang selama ini kurang mendapatkan porsi anggaran yang sesuai karena minimnya anggaran pemerintah daerah," ujar mantan Kepala Desa Milango ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Resepnya mudah saja, yaitu tidak melenceng dari program-program yang memihak kepada rakyat, sesuai visi-misi pemerintahan yang akan dijalankan hingga lima tahun ke depan," ujar politisi yang menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gorontalo Utara, Iriyato Dangkua.
Menurut ia, situasi politik dan keamanan daerah ini jelang pelantikan Jokowi-JK sangat stabil, sebab pada dasarnya rakyat sangat mendukung siapapun yang terpilih sebagai pemimpin negara ini.
Asalkan situasi keamanan dan ketertiban daerah tetap kondusif, aman dan damai serta masyarakat bisa menjalankan aktivitas perekonomiannya dengan lancar, maka siapapun yang akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden pasti didukung penuh.
"Sikap ini merupakan karakter atau ciri khas rakyat di daerah ini, tak heran selama pelaksanaan pesta demokrasi baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Legislatif maupun Pemilihan Presiden selalu berjalan damai dan sukses," ujarnya.
Meski Jokowi lahir dari PDIP, namun Iriyanto melihat dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta ini, mampu meluas baik dari kalangan partai politik maupun masyarakat di Gorontalo.
Sementara itu, Beng Majid Suleman, salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Tomilito mengaku, sangat bangga terhadap kondusifitas daerah ini yang terjaga baik.
Ia berharap, dukungan terhadap pemerintahan baru Jokowi-JK akan langgeng.
"Siapa tahu, gaya blusukan yang tetap dipertahankan pak Jokowi akan membawanya datang ke daerah ini," ujar Beng.
Masih banyak desa terpencil yang memerlukan perhatian penuh pemerintah, baik ketersediaan infrastruktur jalan yang akan menunjang masyarakat khususnya petani menjual hasil pertaniannya, maupun fasilitas pendidikan seperti ruang kelas dan alat penunjang kegiatan belajar mengajar yang perlu ditingkatkan.
"Kami berharap, Jokowi-JK akan lebih meningkatkan anggaran untuk pembangunan wilayah terpencil, yang selama ini kurang mendapatkan porsi anggaran yang sesuai karena minimnya anggaran pemerintah daerah," ujar mantan Kepala Desa Milango ini.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014