Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin mengatakan, masih banyak sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang masih menumpang di rumah warga, sehingga harus diupayakan pembangunan gedung sekolah yang baru.
"Rencananya kami akan membangun lima unit sekolah PAUD tersebar di beberapa kecamatan, sebagai awal realisasi kebutuhan infrastruktur pendidikan untuk jenjang pendidikan anak di usia emas ini," ujar Bupati usai mengunjungi PAUD Botungobungo, di Kecamatan Kwandang, Selasa.
Selama ini, sekolah PAUD masih banyak menumpang di rumah-rumah penduduk maupun fasilitas rumah dinas guru yang sudah tidak digunakan lagi.
Sehingga pemkab akan mulai fokus merealisasikan gedung sekolah tersebut, sebagai komitmen peningkatan infrastruktur pendidikan di daerah ini.
"Fokus peningkatan fasilitas kegiatan belajar mengajar tidak hanya terkonsentrasi untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), namun menjangkau prioritas pembangunan gedung sekolah PAUD dan Taman Kanak-kanak (TK)," ungkap bupati.
Termasuk menyiapkan sarana dan prasarana pelengkap kegiatan belajar mengajar, baik alat edukasi dalam maupun luar sekolah yang akan meningkatkan mutu pengajaran.
Ia mencontohkan, kondisi bangunan PAUD Botungobungo yang masih sangat darurat, sehingga harus segera direalisasikan menjadi fasilitas pendidikan yang memadai.
Rencananya kata bupati, lima unit bangunan gedung sekolah PAUD akan dibangun menggunakan APBD kabupaten tahun 2015, masing-masing senilai Rp120 juta.
Bupati berharap, kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) masih akan berlanjut, mengingat banyak membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan fasilitas persekolahan yang memadai, termasuk membangun gedung sekolah TK di beberapa desa diantaranya, Desa Milango, Kecamatan Tomilito.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Rencananya kami akan membangun lima unit sekolah PAUD tersebar di beberapa kecamatan, sebagai awal realisasi kebutuhan infrastruktur pendidikan untuk jenjang pendidikan anak di usia emas ini," ujar Bupati usai mengunjungi PAUD Botungobungo, di Kecamatan Kwandang, Selasa.
Selama ini, sekolah PAUD masih banyak menumpang di rumah-rumah penduduk maupun fasilitas rumah dinas guru yang sudah tidak digunakan lagi.
Sehingga pemkab akan mulai fokus merealisasikan gedung sekolah tersebut, sebagai komitmen peningkatan infrastruktur pendidikan di daerah ini.
"Fokus peningkatan fasilitas kegiatan belajar mengajar tidak hanya terkonsentrasi untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), namun menjangkau prioritas pembangunan gedung sekolah PAUD dan Taman Kanak-kanak (TK)," ungkap bupati.
Termasuk menyiapkan sarana dan prasarana pelengkap kegiatan belajar mengajar, baik alat edukasi dalam maupun luar sekolah yang akan meningkatkan mutu pengajaran.
Ia mencontohkan, kondisi bangunan PAUD Botungobungo yang masih sangat darurat, sehingga harus segera direalisasikan menjadi fasilitas pendidikan yang memadai.
Rencananya kata bupati, lima unit bangunan gedung sekolah PAUD akan dibangun menggunakan APBD kabupaten tahun 2015, masing-masing senilai Rp120 juta.
Bupati berharap, kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) masih akan berlanjut, mengingat banyak membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan fasilitas persekolahan yang memadai, termasuk membangun gedung sekolah TK di beberapa desa diantaranya, Desa Milango, Kecamatan Tomilito.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014