Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - PT PLN Cabang Gorontalo pada September 2014 membayar kompensasi sekitar Rp400 juta ke pelanggan terkait dengan penurunan tingkat mutu pelayanan perusahaan tersebut.

"Bagi pelanggan pascabayar, kompensasi langsung berupa pemotongan ju,lah tagihan listrik dan untuk pelanggan prabayar diberikan dalam bentuk pulsa tambahan. Jadi saat membeli pulsa, pelanggan akan mendapatkan dua nomor," kata Asisten Manajer Transaksi Listrik PLN Cabang Manado, Yayan Gobel saat diskusi terbatas "Evaluasi Layanan Listrik di Gorontalo" yang digelar Ombudsman, Selasa.

Ia mengatakan kompensasi ini selalu dibayar oleh PLN, tetapi mungkin kurang diketahui masyarakat luas.

Pembayaran itu, kataya, dilakukan ke 101 ribu pelanggan yang terkena dampak dari terganggunya pasokan dari Sulawesi Utara berupa pemadaman listrik bergilir maupun tidak terencana beberapa waktu lalu.

Meski demikian, lanjutnya, tak semua pelanggan mendapatkan kompensasi karena harus memenuhi sejumlah ketentuan.

Ketentuan pembayaran kompensasi diantaranya apabila terdapat pemadaman selama 12 jam dalam sebulan untuk setiap pelanggan, atau terdapat kesalahan pembacaan meteran listrik oleh petugas.

"Besarnya kompensasi yaitu 10 persen dari biaya beban untuk masing-masing pelanggan," ujarnya.

Ia mengakui pembayaran kompensasi tidak disadari oleh pelanggan, karena PLN hanya mengumumkan melalui pengumuman yang ditempel di kantor atau rayon PLN.

Terkait hal itu, Asisten Ombudsman Provinsi Gorontalo Vice Admira mengatakan PLN harus memberikan informasi penting yang harus diketahui masyarakat.

"Sebaiknya pengumuman siapa saja yang mendapat kompensasi jangan hanya ditempel. Bisa melalui media massa atau paling mudah adalah melalui website yang dimiliki PLN," katanya.

Sementara itu, sejumlah warga mengaku tak mengetahui adanya kompensasi yang dibayarkan PLN bila listrik sering padam.

"Saya malah baru tahu ada kompensasi seperti ini. Karena setiap bayar listrik, tak ada dicantumkan dalam struk," ungkap salah seorang warga, Syafrudin Giu. 

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014