Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengawal langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam pengajuan pembukaan trayek tol laut di Provinsi Gorontalo, khususnya jalur Pelabuhan Anggrek di Gorontalo Utara menuju Surabaya dan Jakarta.

"Kami sengaja mendampingi Pemkab yaitu Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, dalam pengajuan trayek tol laut Pelabuhan Anggrek-Surabaya-Jakarta, untuk meyakinkan Kementerian Perhubungan RI, terhadap aspirasi yang disampaikan masyarakat ke DPRD," ujar anggota DPRD Roni Imran, Kamis. 

DPRD kata dia, melakukan penguatan terhadap pengajuan tersebut, untuk meyakinkan Pemerintah Pusat bahwa tol laut akan memberi dampak signifikan terhadap kepentingan masyarakat Gorontalo Utara pada khususnya dan Provinsi Gorontalo pada umumnya.

Komoditas pertanian, perkebunan dan perikanan dari daerah itu kata Roni, sangat tinggi dan terbukti banyak mendapat permintaan dari pasar nusantara.

Namun yang terjadi, seperti yang dirasakan petani jagung, mereka sulit menikmati kesejahteraan.

Akibat harga yang berlaku di tingkat petani sangat rendah. 

Pemicunya kata Roni, diantaranya harga angkutan laut yang dilayani pelayaran komersil sangat tinggi, menyebabkan biayanya ditanggungkan pada harga komoditas.

Jika subsidi pemerintah melalui layanan PT Pelni membuka pelayaran tol laut, dipastikan harga komoditas akan tinggi sebab harga angkutan tidak lagi dibebankan ke petani atau pada harga komoditas.

"DPRD berupaya meyakinkan pemerintah pusat bahwa potensi komoditas pertanian maupun perikanan dan berbagai komoditas lainnya, layak menikmati subsidi angkutan laut memanfaatkan layanan Pelni dengan dibukanya trayek tol laut," ungkap Roni.

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan, Gunadi, mengatakan, jika pengajuan tersebut disampaikan Pemkab langsung kepada Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI.

"Kita optimistis, permohonan pemerintah daerah akan segera direalisasikan, mengingat trayek tol laut melalui Pelabuhan Anggrek ke Surabaya dan Jakarta, sangat potensial terbuka untuk memenuhi aspirasi petani dan nelayan dalam meningkatkan harga komoditas yang akan sejahterakan mereka," ujar Gunadi.

Pemkab berharap kata dia, Kementerian Perhubungan RI akan merealisasikan trayek tol laut tersebut, pada akhir tahun 2019 ini.
Wakil Ketua DPRD Roni Imran, saat mendampingi Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, bertandang ke Kementerian Perhubungan RI dan PT Pelni, terkait pengajuan permohonan pembukaan trayek tol laut, Pelabuhan Anggrek-Surabaya-Jakarta. (ANTARA/Susanti Sako/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019