Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mendukung pemerintah kabupaten setempat dalam upaya menekan kekerdilan pada anak.

Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Aryati Polapa, di Gorontalo, Senin, mengatakan bahwa DPRD setempat mengapresiasi program nasional yang dijalankan pemkab setempat.

"Angka 'stunting' (kekerdilan) di daerah ini, harus mampu ditekan agar tidak melampaui persentase 28 persen, maka tanggung jawab bersama, termasuk DPRD untuk mendukung upaya tersebut," ujar dia.

Ia berharap, seluruh puskesmas, bahkan rumah sakit dan organisasi perangkat daerah (OPD) memprogramkan massal kampanye menekan kekerdilan melalui gerakan hidup bersih dan sehat.

"'Stunting' tidak boleh dianggap remeh, sebab hal ini berkaitan erat dengan generasi bangsa yang ada di daerah ini," ujarnya.

Ia berharap, upaya penanganan dan memprioritaskan pencegahan mampu berjalan holistik agar pemkab berhasil menekan kekerdilan.

Tidak hanya menyosialisasikannya melalui kegiatan posyandu, kata dia, namun secara bersama dilakukan di setiap agenda pemerintahan daerah, keagamaan, maupun sosial kemasyarakatan.

DPRD setempat akan ikut menyosialisasikan upaya menekan kekerdilan di setiap agenda komisi maupun jaring aspirasi di desa-desa dan kecamatan.

"Enam orang legislator perempuan di lembaga ini pun akan ikut menyosialisasikan gerakan hidup sehat dan bersih, sebagai salah satu upaya mendukung pencegahan maupun menekan 'stunting'," ujarnya.

Ia mengatakan siap mengawal pengalokasian anggaran melalui puskesmas-puskesmas untuk mengoptimalkan program pencegahan kekerdilan di daerah itu.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019