Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mencegah duplikasi anggaran bantuan program penurunan kasus stunting di daerah tersebut.
"Kita (Pemkab) berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk mencegah duplikasi baik jenis bantuan yang disalurkan maupun nama penerima bantuan. Hal ini agar penyaluran bantuan tidak tumpang tindih," kata Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe di Gorontalo, Selasa.
Ia mencontohkan jenis bantuan duplikasi, seperti Pemprov menyalurkan bantuan telur, Pemkab pun menyerahkan bantuan yang sama. Bahkan penerima bantuan pun sama. Dengan koordinasi yang baik, kita dapat mencegah duplikasi tersebut.
"Koordinasi yang baik akan mencegah temuan seperti itu. Disamping pemanfaatan anggaran dapat dilakukan dengan tepat. Kalau Pemprov menyalurkan telur, kita menyalurkan susu," katanya.
Ia berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dapat bersinergi baik menyangkut nama penerima sesuai alamat yang tepat atau by name by address. Maupun jenis bantuan yang diserahkan.
Pemkab kata penjabat bupati yang juga menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo tersebut, terus melakukan optimalisasi program dan kegiatan dalam upaya menekan stunting yang diakibatkan dari kasus gizi buruk.
"Saya berharap upaya kita mengentaskan stunting dari 12 persen menjadi nol kasus dapat tercapai Tahun 2024 ini," katanya.
Pemkab Gorontalo Utara cegah duplikasi bantuan stunting
Selasa, 30 Januari 2024 15:52 WIB