Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk dalam menghadapi pasar digital yang sedang berkembang saat ini.
Hal itu ditandai dengan pelatihan yang dilaksanakan kerja sama BRI dan Global Entrepreuner Profesional (GenPro) selama dua hari dengan mengangkat tema "Go Akselerasi Transformasi Digital UMKM Indonesia".
Kepala bagian bisnis kecil, kemitraan dan inkubasi kantor wilayah BRI Manado, Theresia Anna, Kamis (3/10) menjelaskan bahwa pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kapabilitas UMKM Gorontalo.
"Kami melihat bahwa UMKM Gorontalo masih sangat membutuhkan ruang serta pendampingan, agar dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi pasar digital yang saat ini telah berkembang serta mampu beradaptasi dengan kondisi persaingan yang ada," ungkapnya.
Menurutnya, jika dilihat pasar digital atau penjualan produk melalui dalam jaringan (daring) saat ini tentunya sangat dapat membantu para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka lebih cepat.
Oleh sebab itu, program BRincubator diadakan sebagai langkah awal bagi para pelaku UMKM dalam memulai bisnis dengan cara yang tepat.
Sementara Kepala Cabang BRI Limboto, Nanang Setiawan menambahkan bahwa pelatihan yang juga menjadi salah satu cara agar dapat mendorong para pelaku UMKM dalam meningkatkan volume penjualan.
"Kami melibatkan sebanyak 30 pelaku UMKM yang merupakan perwakilan dari beberapa jenis usaha di antaranya kriya, kuliner dan fesyen," ujarnya.
Selain itu Pembina GenPro, Usman Madina sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut juga menjelaskan bahwa branding produk merupakan salah satu materi yang diberikan kepada para pelaku UMKM.
"Branding produk sangatlah penting dalam hal penjualan, salah satunya dengan memperbaiki tampilan kemasan itu dapat memberikan kesan baik dan berkualitasnya sebuah produk demi meningkatkan volume penjualan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Hal itu ditandai dengan pelatihan yang dilaksanakan kerja sama BRI dan Global Entrepreuner Profesional (GenPro) selama dua hari dengan mengangkat tema "Go Akselerasi Transformasi Digital UMKM Indonesia".
Kepala bagian bisnis kecil, kemitraan dan inkubasi kantor wilayah BRI Manado, Theresia Anna, Kamis (3/10) menjelaskan bahwa pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kapabilitas UMKM Gorontalo.
"Kami melihat bahwa UMKM Gorontalo masih sangat membutuhkan ruang serta pendampingan, agar dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi pasar digital yang saat ini telah berkembang serta mampu beradaptasi dengan kondisi persaingan yang ada," ungkapnya.
Menurutnya, jika dilihat pasar digital atau penjualan produk melalui dalam jaringan (daring) saat ini tentunya sangat dapat membantu para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka lebih cepat.
Oleh sebab itu, program BRincubator diadakan sebagai langkah awal bagi para pelaku UMKM dalam memulai bisnis dengan cara yang tepat.
Sementara Kepala Cabang BRI Limboto, Nanang Setiawan menambahkan bahwa pelatihan yang juga menjadi salah satu cara agar dapat mendorong para pelaku UMKM dalam meningkatkan volume penjualan.
"Kami melibatkan sebanyak 30 pelaku UMKM yang merupakan perwakilan dari beberapa jenis usaha di antaranya kriya, kuliner dan fesyen," ujarnya.
Selain itu Pembina GenPro, Usman Madina sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut juga menjelaskan bahwa branding produk merupakan salah satu materi yang diberikan kepada para pelaku UMKM.
"Branding produk sangatlah penting dalam hal penjualan, salah satunya dengan memperbaiki tampilan kemasan itu dapat memberikan kesan baik dan berkualitasnya sebuah produk demi meningkatkan volume penjualan," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019