Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Gorontalo Utara mengintensifkan penyuluhan pencegahan penyebaran virus flu burung di daerah ini.

Kepala Disnakkeswan Gorontalo Utara, Zuherman Zul, Kamis, mengatakan, meski menjamin kabupaten ini aman dari kasus flu burung namun tindakan pencegahan terus dilakukan.

Diantaranya mendatangi kandang-kandang peternakan ayam, seperti di Kecamatan Anggrek yang memelihara ayam pedaging diatas 10 ribu ekor.

Pemilik peternakan diminta untuk melakukan vaksinasi menggunakan vaksin inaktif atau vaksin aktif yang dilemahkan agar ternak yang dipelihara tidak mudah terjangkit flu burung.

Begitupun kepada para pedagang daging ayam di pasar-pasar tradisional, diminta tidak membeli ayam yang dalam kondisi sakit.

Ia memastikan, hingga saat ini tingkat pembelian daging ayam masih stabil bahkan harga tertinggi mencapai Rp55 ribu per ekor.

Menurut ia, setelah menerima informasi banyaknya ternak ayam yang mati di daerah tetangga, Kabupaten Gorontalo, pihaknya langsung turun melakukan pemeriksaan di seluruh sentra peternakan dan pedagang daging ayam.

Serta melakukan penyemprotan "desinfeksi" kandang ayam secara gratis, untuk mencegah penyebaran flu burung ke daerah ini.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014