Warga di Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo memadati pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo, Rabu.

Pasar murah adalah bagian dari Bakti Sosial NKRI Peduli, yang juga diisi dengan pemberian bantuan pertanian dan pelayanan kesehatan gratis.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengataka bakti sosial yang digelar ke 132 itu sebagai bukti kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

Juga bukti komitmennya kepada rakyat yang telah memilihnya bersama Wakil Gubernur Idris Rahim selama dua periode.

“Karena saya sadar sudah tujuh tahun menjadi Gubernur ini karena dipilih oleh rakyat, termasuk rakyat di Limboto Barat ini. Program-program harus ditujukan untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Gubernur berharap program pasar murah bisa diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota.

Subsidi bahan pangan tersebut jika dilakukan secara masif dan berkelanjutan, tidak hanya mampu menekan inflasi tetapi juga meringankan beban belanja warga.

“Uang ini bukan uangnya gubernur. Ini uang rakyat yang kami kembalikan lagi ke rakyat,” imbuhnya.

Seperti pelaksanaan pasar murah sebelum-sebelumnya, pemprov melalui Dinas Kumperindag menjual tujuh bahan pokok seperti beras lima kilogram, gula satu kilogram, minyak goreng satu liter dan telur 10 butir.

Ada juga bawang merah, bawang putih dan cabe masing masing setengah kilogram.

Semuanya dijual dalam bentuk paket dengan harga Rp55.000.

Pemprov juga menyerahkan bantuan pertanian bagi warga yang gagal panen akibat kekeringan beberapa waktu lalu.

Lahan sawah yang puso di Kabupaten Gorontalo sebanyak 359,75 hektare dan lahan jagung seluas 32 hektare.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019