Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyebut alokasi anggaran untuk tahun 2020 kebijakan yang pro rakyat.
"Kami memastikan kebijakan umum anggaran tahun 2020 lebih dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat, dan tahun itu merupakan tahun terakhir pemerintahan saya dengan pak Kilat wartabone," kata Bupati sela-sela rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten dengan DPRD terkait Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD (KUA PPAS) tahun 2020, belum lama ini.
Bupati mengarahkan kebijakan umum anggaran tahun 2020 ke lima program prioritas, seperti peningkatan kualitas SDM yang sejalan dengan RPJMN dan prioritas Presiden.
Program berikutnya meningkatan kualitas layanan kesehatan, peningkatan layanan dibidang pendidikan, peningkatan pembangunan dibidang pertanian, perikanan kelautan, dan desa, peningkatan pembangunan pariwisata dan lingkungan hidup.
Diharapkan dengan lima prioritas itu akan mendapatkan lima hasil, misalnya terjadinya penurunan kemiskinan, perbaikan layanan publik, terjadinya peningkatan lapangan pekerja,perbaikan pendapatan asli daerah disamping meningkatnya mutu sumber daya masyarakat.
Kebijakan umum anggaran 2020 adalah tahun terakhir. Karena Pilkada bulan September tahun 2020 ia menganggap ini adalah tahun terakhir kepemimpinan bersama Wabup.
"Maka kebijakan umum anggaran kita akan prioritaskan menciptakan lima hal prioritas yang diharapkan bisa mendatangkan lima hasil," ujar Hamim.
Progres selama kepemimpinannya, katanya, sudah menunjukan hasil dari tahun ke tahun selalu membaik, di antaranya IPM nomor dua tertinggi di Provinsi Gorontalo setelah Kota Gorontalo.
Kemiskinan terendah kedua setelah Kota Gorontalo. Juga terendah dari sisi kesenjangan Gini ratio bahwa kesenjangannya tidak mengkhawatirkan.
Kemudian dari sisi kinerja pendidikan dan kesehatan serta akuntabilitas sudah bagus, bahkan sangat baik di pulau Sulawesi yang ditunjukan dengan tahun 2020 akan mendapatkan insentif paling tinggi yang disebut Dana Insentif Daerah (DID) sebanyak Rp41,2 Miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Kami memastikan kebijakan umum anggaran tahun 2020 lebih dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat, dan tahun itu merupakan tahun terakhir pemerintahan saya dengan pak Kilat wartabone," kata Bupati sela-sela rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten dengan DPRD terkait Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD (KUA PPAS) tahun 2020, belum lama ini.
Bupati mengarahkan kebijakan umum anggaran tahun 2020 ke lima program prioritas, seperti peningkatan kualitas SDM yang sejalan dengan RPJMN dan prioritas Presiden.
Program berikutnya meningkatan kualitas layanan kesehatan, peningkatan layanan dibidang pendidikan, peningkatan pembangunan dibidang pertanian, perikanan kelautan, dan desa, peningkatan pembangunan pariwisata dan lingkungan hidup.
Diharapkan dengan lima prioritas itu akan mendapatkan lima hasil, misalnya terjadinya penurunan kemiskinan, perbaikan layanan publik, terjadinya peningkatan lapangan pekerja,perbaikan pendapatan asli daerah disamping meningkatnya mutu sumber daya masyarakat.
Kebijakan umum anggaran 2020 adalah tahun terakhir. Karena Pilkada bulan September tahun 2020 ia menganggap ini adalah tahun terakhir kepemimpinan bersama Wabup.
"Maka kebijakan umum anggaran kita akan prioritaskan menciptakan lima hal prioritas yang diharapkan bisa mendatangkan lima hasil," ujar Hamim.
Progres selama kepemimpinannya, katanya, sudah menunjukan hasil dari tahun ke tahun selalu membaik, di antaranya IPM nomor dua tertinggi di Provinsi Gorontalo setelah Kota Gorontalo.
Kemiskinan terendah kedua setelah Kota Gorontalo. Juga terendah dari sisi kesenjangan Gini ratio bahwa kesenjangannya tidak mengkhawatirkan.
Kemudian dari sisi kinerja pendidikan dan kesehatan serta akuntabilitas sudah bagus, bahkan sangat baik di pulau Sulawesi yang ditunjukan dengan tahun 2020 akan mendapatkan insentif paling tinggi yang disebut Dana Insentif Daerah (DID) sebanyak Rp41,2 Miliar.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019