Mahasiswa kuliah kerja pengabdian (KKP) "Mohuyula" (gotong royong) Universitas Gorontalo (UG) mempromosikan objek wisata baru di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang dinamai "Papualangi Hill".
Mahasiswa Kuliah Kerja Pengabdian dari Universitas Gorontalo (UG), membangun spot area foto selfie di objek wisata "Papualangi Hill", berlokasi di Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, Gorontalo Utara. (ANTARA/HO)
Zulfikar Nusa, koordinator KKP kecamatan, di Tolinggula atau wilayah perbatasan bagian barat Gorontalo Utara itu, Sabtu, mengatakan, jika kegiatan tersebut adalah bentuk pengabdian mereka kepada desa dan masyarakat di tahun 2019 ini.
Desa Papualangi adalah desa ke dua paling ujung di perbatasan bagian barat Gorontalo Utara, yang berbatasan dengan Kecamatan Palele, Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.
Desa tersebut memiliki potensi pariwisata yang besar, mengandalkan potensi alam yang dimiliki, yaitu sungai berarus deras untuk lokasi arung jeram dan banyak spot foto sangat menarik di wilayah yang juga didominasi kawasan hutan dan wilayah perkebunan cengkih serta buah-buahan.
Zulfikar mengatakan, mereka menginisiasi membuat kawasan untuk berfoto "selfie area" di lokasi wisata tersebut.
Bahkan kata dia, untuk mempromosikan Papualangi Hill dan selfie area yang dimiliki, kepanitiaan KKP UG kata Zulfikar, menggelar beragam lomba, seperti adu cepat menangkap bebek, tarik tambang dan saring tepung.
"Selain berharap banyak pengunjung tertarik datang ke Papualangi Hill, kami pun berupaya merajut silaturahim dengan masyarakat di lokasi pengabdian," ucapnya.
Pihaknya bersyukur kata Zulfikar, program tersebut mendapat apresiasi pemerintah desa dan kecamatan, serta mendapat dukungan masyarakat.
Mahasiswa berharap, bentuk pengabdian tersebut produktif dan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Desa Papualangi.
Apalagi untuk berkunjung ke desa ini, semakin mudah sebab infrastruktur jalan dan jembatan sudah sangat baik, ditambah masyarakat menyiapkan rumah mereka sebagai "home stay" bagi wisatawan yang ingin menginap.
Dari pusat ibu kota kabupaten di Kecamatan Kwandang, wisatawan bisa menumpang transportasi umum untuk menuju Papualangi Hill, dengan biaya Rp50 ribu per orang.***
