TNI dan Polri di wilayah hukum Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar patroli gabungan pada Jumat malam (8/11), menyisir sejumlah tempat hiburan malam di dua kecamatan di perlintasan Sulawesi.
Patroli malam tersebut, diawali apel gabungan TNI-Polri, di halaman Koramil 1314-06/Kwandang, Desa Titidu, Kecamatan Kwandang, dihadiri Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, didampingi Danramil 06/Kwandang, Kapten Inf Rusdyanto Pombaile, serta dihadiri Kapolsek Kwandang, AKP Raden Dian Nugroho.
Dandim 1314, Letkol Arm Firstya, Sabtu, mengatakan, patroli tersebut digelar bersama di setiap Koramil, akan digelar setiap malam hingga batas waktu yang tidak ditentukan dan melibatkan aparat TNI dan Polri di setiap wilayah kecamatan.
Sasarannya adalah, menjaga keamanan wilayah untuk mencegah aksi kriminalitas. Khususnya antisipasi penyebarluasan minuman keras dan aksi pelaku kriminal menggunakan panah wayer.
"Kita berharap patroli gabungan ini mampu menekan aksi kriminalitas di daerah ini," ujar Dandim.
Patroli gabungan tersebut, sengaja digelar malam hari dan menyisir lokasi-lokasi hiburan malam.
Diantaranya, di lokasi hiburan malam yang terletak di pantai Lokpon Desa Molantadu, Kecamatan Tomilito.
"Kami pun mengimbau para pelaku usaha tempat hiburan agar segera mengurus perizinan, sebab dalam operasi ini masih ditemukan tempat hiburan malam tak berizin resmi, baik dari desa, kepolisian bahkan pemerintah daerah," tuturnya.
Patroli gabungan berhasil mengamankan beberapa temuan, seperti empat orang pramusaji "ladies", yang berdomisili di luar daerah Gorontalo, namun bekerja di tempat hiburan malam yang ada di wilayah ini.
Satu diantaranya, masih berusia 17 tahun dan tercatat sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kami sudah mengamankan yang bersangkutan, untuk diperiksa dan diberi pembinaan di Polsek Kwandang," ungkap Dandim.
Pihaknya pun berhasil mengamankan 6 dus dan 5 botol minuman bir Bintang, seperti yang ada di tempat hiburan malam tak berizin di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito.
Termasuk mengamankan dua orang anak muda yang mengkonsumsi minuman keras di pinggir jalan.
"Kita berharap, patroli gabungan ini memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, yang diresahkan aksi kriminalitas panah wayer dan minuman keras," imbuhnya.
Patroli gabungan TNI-Polri di wilayah hukum Gorontalo Utara. (ANTARA/HO)
