Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp148 miliar atau 28,60 persen dari total rencana volume APBD tahun 2015.

Bupati Indra Yasin di Gorontalo, Rabu, mengatakan, belanja sektor pendidikan tersebut terdiri atas belanja tidak langsung yang diperuntukkan bagi gaji dan tunjangan serta tambahan penghasilan guru.

Berdasarkan tempat tugas dan tunjangan profesi guru, dengan Pagu anggaran sebesar Rp111,7 miliar atau 46,68 persen dari total Pagu anggaran belanja tidak langsung.

Serta belanja langsung sebesar Rp36,3 miliar atau 13,10 persen dari total Pagu anggaran belanja langsung tahun anggaran 2015.

Alokasi anggaran pendidikan tersebut, kata bupati, lebih besar dari target nasional sebesar 20 persen mengingat pemerintah daerah berkeinginan memperluas akses masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan melalui sekolah bermutu dan terjangkau.

Seperti penyediaan ruang belajar, ketersediaan peralatan dan perlengkapan sekolah, pengembangan minat kurikulum, minat bakat dan kreativitas siswa.

Termasuk peningkatan kompetensi guru melalui beragam pendidikan dan pelatihan (diklat) di seluruh jenjang pendidikan.

Fokus peningkatan kesejahteraan guru di daerah ini, kata bupati, terus diperjuangkan sebab sistem pendidikan berkualitas diyakini akan tercipta jika kesejahteraan guru terjamin.

Saat ini, jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di daerah ini mencapai 1.213 orang dan guru tidak tetap (GTT) tercatat 1.127 orang tersebar di 11 kecamatan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014