Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota Gorontalo membantu para petani yang areal persawahannya terkena dampak kekeringan serta nelayan yang tidak melaut karena musim ombak.

"Saat kemarau yang terjadi beberapa bulan lalu, pemerintah daerah telah membantu petani sawah, dengan pompa air," Kata Walikota Gorontalo Marten Taha, Kamis.

Dia menjelaskan, saat musim kemarau yang melanda Gorontalo selama 4 bulan, sekitar 6000 hektar areal persawahan mengalami kekeringan, sehingga petani sangat kesulitan memperoleh air.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kata Marten, Pemerintah Kota Gorontalo memberikan pompa air, yang dipasang oleh petani di setiap sudut tertentu pada areal persawahannya.

Dengan adanya bantuan tersebut, petani di daerah ini tetap mengolah areal persawahannya, sehingga tidak ada sawah yang tidak diolah oleh pemiliknya.

"Meskipun musim kemarau terjadi di Kota Gorontalo, namun areal sawah tetap digarap," kata Marten, namun tidak menyebut berapa banyak pompa air yang disediakan atau diberikan oleh Pemkot kepada kelompok tani.

Sedangkan bantuan Pemkot Gorontalo untuk nelayan yang tidak melaut, yakni berupa jarring yang digunakan untuk budidaya ikan, sehingga aktivitas mereka tidak berkurang dan tetap biasa menghidupi keluarganya.

"Saat musim ombak terjadi, nelayan di daerah ini dibantu dengan jaringyang digunakan untuk budidaya ikan," kata Marten.

Ruli Abas, seorang ketua kelompok tani di daerah tersebut mengatakan, saat musim kemarau melanda daerah ini selama beberapa bulan, petani memang sangat kekeurangan air.

Namun, kesulitan tersebut mampun diatasi dengan datangnya bantuan dari pemerintah Kota Gorontalo, berupa alkon serta pompa air yang dipasang pda setiap titik di areal persawahan.

"Kami merasa terbantu dengan pemberian pompa air oleh pemerintah Kota Gorontalo," kata Ruli.

Pewarta: M.Fachry Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014