Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Kabupaten Bone Bolango terus berupaya meningkatkan populasi sapi ternak di daerah itu. Salah satunya melalui gerakan serentak inseminasi buatan.
Kepala DPP Kabupaten Bone Bolango, Roswaty Agus di Gorontalo, Kamis, mengatakan dengan program kawin suntik atau gerakan serentak inseminasi buatan ini bisa meningkatkan produktivitas dan populasi ternak sapi di Bone Bolango.
Karena metode ini dianggap lebih menghemat anggaran yang tujuannya sama, yakni memperbanyak populasi sapi.
Roswaty menjelaskan, dengan pelaksanaan gerakan serentak inseminasi buatan ini, Pemkab Bone Bolango menginginkan adanya peningkatan populasi ternak sapi. Karena menurutnya, jika menunggu ternak sapi kawin alami, maka produktivitasnya pasti dibawah.
"Jadi untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi ini, maka kita harus melakukan upaya-upaya percepatan peningkatan populasi ternak sapi melalui inseminasi buatan," ujarnya.
Dengan pelaksanaan inseminasi buatan itu, tambah Roswaty pihaknya juga berharap masyarakat terutama peternak sapi senantiasa memelihara ternaknya secara intensif agar supaya pada saat sapinya birahi atau minta kawin itu bisa diindentifikasi secara cepat.
Kemudian dilaporkan kepada petugas inseminator agar supaya dilakukan inseminasi buatan terhadap sapi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kepala DPP Kabupaten Bone Bolango, Roswaty Agus di Gorontalo, Kamis, mengatakan dengan program kawin suntik atau gerakan serentak inseminasi buatan ini bisa meningkatkan produktivitas dan populasi ternak sapi di Bone Bolango.
Karena metode ini dianggap lebih menghemat anggaran yang tujuannya sama, yakni memperbanyak populasi sapi.
Roswaty menjelaskan, dengan pelaksanaan gerakan serentak inseminasi buatan ini, Pemkab Bone Bolango menginginkan adanya peningkatan populasi ternak sapi. Karena menurutnya, jika menunggu ternak sapi kawin alami, maka produktivitasnya pasti dibawah.
"Jadi untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi ini, maka kita harus melakukan upaya-upaya percepatan peningkatan populasi ternak sapi melalui inseminasi buatan," ujarnya.
Dengan pelaksanaan inseminasi buatan itu, tambah Roswaty pihaknya juga berharap masyarakat terutama peternak sapi senantiasa memelihara ternaknya secara intensif agar supaya pada saat sapinya birahi atau minta kawin itu bisa diindentifikasi secara cepat.
Kemudian dilaporkan kepada petugas inseminator agar supaya dilakukan inseminasi buatan terhadap sapi tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019