Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara Thariq Modanggu, optimistis daerah itu mampu menyiapkan lahan pertanian seluas 10 ribu hektare.
Dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian belum lama ini.
"Beliau menantang daerah kami untuk menyiapkan lahan pertanian seluas 10 ribu hektare," ujar Wabup, di Gorontalo, Kamis.
Tentu, lanjutnya, pihaknya optimistis mampu menjawab tantangan tersebut, apalagi potensi lahan pertanian di daerah ini mencapai 65 ribu hektare.
"Saya akan membahasnya bersama Bupati Indra Yasin, terkait tantangan tersebut sebab jika diberi tantangan pasti akan ada perhatian khusus," ucapnya.
Wabup mengaku beruntung, mendapat kesempatan bertemu langsung Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pada agenda bersama Badan Kerja sama Utara-Utara (BKSU), yaitu Gorontalo Utara, Buol, Bolaang Mongondow Utara dan Bone Bolango, di kantor Kementerian Pertanian RI, pada Selasa, (3/12).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan segera menyusun usulan yang terukur sesuai permintaan Menteri, untuk diajukan dalam rangka meningkatkan produktivitas jagung dan padi.
Sebab dua komoditas ini menjadi perhatian pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian, agar produksinya signifikan mengalami kenaikan setiap tahun.
"Kami pun telah menyampaikan beberapa hal terkait potensi pertanian dan peternakan di daerah ini, termasuk upaya mengintervensi pemenuhan keperluan dalam rangka peningkatan produksi pertanian dan peternakan," ujar Wabup.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap, pemerintah daerah memberi perhatian khusus dalam pelayanan bantuan pupuk dan bibit kepada masyarakat.
Bantuan-bantuan tersebut, tidak hanya diberikan begitu saja tetapi harus melalui hitung-hitungan yang terukur.
Serta memperhatikan tingkat produktivitas petani agar didapatkan peningkatan produktivitas yang signifikan khususnya di Gorontalo Utara.
Menteri berpesan, agar sepanjang kegiatan atau program yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan direncanakan secara terukur serta didukung pemerintah daerah, maka pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian pun akan memberi dukungan.
Khusus untuk ternak sapi, akan diberikan melalui kredit usaha rakyat (KUR), selain itu pemerintah akan memberikan subsidi.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian belum lama ini.
"Beliau menantang daerah kami untuk menyiapkan lahan pertanian seluas 10 ribu hektare," ujar Wabup, di Gorontalo, Kamis.
Tentu, lanjutnya, pihaknya optimistis mampu menjawab tantangan tersebut, apalagi potensi lahan pertanian di daerah ini mencapai 65 ribu hektare.
"Saya akan membahasnya bersama Bupati Indra Yasin, terkait tantangan tersebut sebab jika diberi tantangan pasti akan ada perhatian khusus," ucapnya.
Wabup mengaku beruntung, mendapat kesempatan bertemu langsung Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pada agenda bersama Badan Kerja sama Utara-Utara (BKSU), yaitu Gorontalo Utara, Buol, Bolaang Mongondow Utara dan Bone Bolango, di kantor Kementerian Pertanian RI, pada Selasa, (3/12).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan segera menyusun usulan yang terukur sesuai permintaan Menteri, untuk diajukan dalam rangka meningkatkan produktivitas jagung dan padi.
Sebab dua komoditas ini menjadi perhatian pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian, agar produksinya signifikan mengalami kenaikan setiap tahun.
"Kami pun telah menyampaikan beberapa hal terkait potensi pertanian dan peternakan di daerah ini, termasuk upaya mengintervensi pemenuhan keperluan dalam rangka peningkatan produksi pertanian dan peternakan," ujar Wabup.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap, pemerintah daerah memberi perhatian khusus dalam pelayanan bantuan pupuk dan bibit kepada masyarakat.
Bantuan-bantuan tersebut, tidak hanya diberikan begitu saja tetapi harus melalui hitung-hitungan yang terukur.
Serta memperhatikan tingkat produktivitas petani agar didapatkan peningkatan produktivitas yang signifikan khususnya di Gorontalo Utara.
Menteri berpesan, agar sepanjang kegiatan atau program yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan direncanakan secara terukur serta didukung pemerintah daerah, maka pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian pun akan memberi dukungan.
Khusus untuk ternak sapi, akan diberikan melalui kredit usaha rakyat (KUR), selain itu pemerintah akan memberikan subsidi.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019