Gelandang Barcelona Frenkie de Jong yakin Liga Premier Inggris berada pada "level yang sedikit lebih tinggi" dari La Liga.
Mantan gelandang Ajax itu pindah ke Spanyol pada musim panas dan dengan cepat mengokohkan posisinya di skuat Ernesto Valverde.
Pemain berusia 22 tahun ini telah tampil 18 kali di La Liga, mencetak satu gol dan menyumbang dua assist dengan raksasa Katalunya saat ini berada di puncak kompetisi domestik.
Setelah menyesuaikan diri dengan baik di Spanyol, De Jong mengamati bahwa Liga Premier Inggris tampaknya memiliki tingkat yang sedikit lebih baik meski tidak terlalu teknis.
“Saya dulu berpikir bahwa La Liga adalah liga sepak bola terkuat di dunia. Anda bisa melihat dominasi mereka di kompetisi-kompetisi Piala Eropa," kata De Jong kepada Mirror pada Minggu.
“Klub-klub Spanyol selalu mengalami kemajuan dan sering meraih trofi utama, Liga Champions dan Liga Europa.“
"Namun, Liga Premier Inggris telah mendapatkan kekuatan selama beberapa tahun terakhir.“
"Dalam hal teknis murni, La Liga lebih baik. Tetapi karena intensitasnya, kompetisi di Inggris berada pada level yang sedikit lebih tinggi.”
De Jong bisa saja bergabung ke Liga Premier Inggris musim ini bila Manchester City mewujudkan keinginan Pep Guardiola untuk gelandang asal Belanda itu.
Pelatih timnas Belanda Ronald Koeman mengungkapkan bahwa pelatih City adalah pengagum besar De Jong pada musim lalu.
"Saya sudah lama mendiskusikan dua nama dengan Pep dan keduanya adalah Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt," kata Koeman.
“Pep sangat menyukai tipe gelandang seperti Frenkie. Ia ingin tahu semua tentangnya.“
"Frenkie sekarang adalah salah satu gelandang terbaik di dunia. Kualitas terbesarnya? Ia memiliki kemampuan untuk menunggu satu atau dua detik sebelum ia memutuskan apa yang akan ia lakukan dengan bola. Dan tiba-tiba dia memberikan operan, yang indah dan membuat semua orang berpikir, 'Ya Tuhan!"
Sementara ia mungkin memiliki beberapa pengagum terkenal di luar negeri, Valverde baru-baru ini menekankan bahwa ia mengharapkan lebih banyak dari De Jong di La Liga musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Mantan gelandang Ajax itu pindah ke Spanyol pada musim panas dan dengan cepat mengokohkan posisinya di skuat Ernesto Valverde.
Pemain berusia 22 tahun ini telah tampil 18 kali di La Liga, mencetak satu gol dan menyumbang dua assist dengan raksasa Katalunya saat ini berada di puncak kompetisi domestik.
Setelah menyesuaikan diri dengan baik di Spanyol, De Jong mengamati bahwa Liga Premier Inggris tampaknya memiliki tingkat yang sedikit lebih baik meski tidak terlalu teknis.
“Saya dulu berpikir bahwa La Liga adalah liga sepak bola terkuat di dunia. Anda bisa melihat dominasi mereka di kompetisi-kompetisi Piala Eropa," kata De Jong kepada Mirror pada Minggu.
“Klub-klub Spanyol selalu mengalami kemajuan dan sering meraih trofi utama, Liga Champions dan Liga Europa.“
"Namun, Liga Premier Inggris telah mendapatkan kekuatan selama beberapa tahun terakhir.“
"Dalam hal teknis murni, La Liga lebih baik. Tetapi karena intensitasnya, kompetisi di Inggris berada pada level yang sedikit lebih tinggi.”
De Jong bisa saja bergabung ke Liga Premier Inggris musim ini bila Manchester City mewujudkan keinginan Pep Guardiola untuk gelandang asal Belanda itu.
Pelatih timnas Belanda Ronald Koeman mengungkapkan bahwa pelatih City adalah pengagum besar De Jong pada musim lalu.
"Saya sudah lama mendiskusikan dua nama dengan Pep dan keduanya adalah Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt," kata Koeman.
“Pep sangat menyukai tipe gelandang seperti Frenkie. Ia ingin tahu semua tentangnya.“
"Frenkie sekarang adalah salah satu gelandang terbaik di dunia. Kualitas terbesarnya? Ia memiliki kemampuan untuk menunggu satu atau dua detik sebelum ia memutuskan apa yang akan ia lakukan dengan bola. Dan tiba-tiba dia memberikan operan, yang indah dan membuat semua orang berpikir, 'Ya Tuhan!"
Sementara ia mungkin memiliki beberapa pengagum terkenal di luar negeri, Valverde baru-baru ini menekankan bahwa ia mengharapkan lebih banyak dari De Jong di La Liga musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019