Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, mengaku mendukung pembangunan Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di daerah ini.
Hal itu ia utarakan, saat melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Gorontalo, Bambang Palasara, di ruang kerjanya, Kamis.
Bupati mengaku sangat merespon dan mendukung rencana pembangunan Bapas dan Lapas oleh pihak Kemenkumham di daerah ini, bahkan siap menghibahkan lahan agar rencana tersebut segera terealisasi tahun 2015 mendatang.
Menurut orang nomor satu di kabupaten ini, keberadaan Bapas maupun Lapas akan memberikan dampak positif bagi daerah ini, mengingat saat ini sekitar 100 orang warganya menjadi binaan di Lapas Gorontalo.
"Jika Bapas maupun Lapas dibangun di daerah ini, maka mereka yang menjadi warga binaan akan berada dekat dengan keluarganya, meski saya berharap angka kriminalitas di Gorontalo terus turun agar penghuni Lapas tidak terus bertambah," ujar bupati.
Hal yang paling diharapkan pemerintah daerah kata bupati, kehadiran Bapas dan Lapas, akan menguntungkan masyarakat dari segi terbukanya lapangan pekerjaan baru, termasuk berdampak pada peningkatan perekonomian di tingkat lokal.
"Saya meminta pihak Kemenkumham memanfaatkan tenaga kerja lokal untuk pembangunan tersebut, serta berharap rekrutmen tenaga sipir terbuka luas dan memberikan kesempatan bagi putra daerah," ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo, Bambang Palasara, yang didampingi Kepala Divisi Pas Kemenkumham, Amran Silalahi, mengatakan, pihaknya akan membangun dua kantor masing-masing Balai Pemasyarakatan dan Lapas di kabupaten ini.
"Kami sangat berterima kasih atas respon positif pemerintah daerah dan memastikan rencana pembangunan tersebut segera terealisasi tahun 2015 mendatang, setelah proses hibah tanah rampung," ujar Bambang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Hal itu ia utarakan, saat melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Gorontalo, Bambang Palasara, di ruang kerjanya, Kamis.
Bupati mengaku sangat merespon dan mendukung rencana pembangunan Bapas dan Lapas oleh pihak Kemenkumham di daerah ini, bahkan siap menghibahkan lahan agar rencana tersebut segera terealisasi tahun 2015 mendatang.
Menurut orang nomor satu di kabupaten ini, keberadaan Bapas maupun Lapas akan memberikan dampak positif bagi daerah ini, mengingat saat ini sekitar 100 orang warganya menjadi binaan di Lapas Gorontalo.
"Jika Bapas maupun Lapas dibangun di daerah ini, maka mereka yang menjadi warga binaan akan berada dekat dengan keluarganya, meski saya berharap angka kriminalitas di Gorontalo terus turun agar penghuni Lapas tidak terus bertambah," ujar bupati.
Hal yang paling diharapkan pemerintah daerah kata bupati, kehadiran Bapas dan Lapas, akan menguntungkan masyarakat dari segi terbukanya lapangan pekerjaan baru, termasuk berdampak pada peningkatan perekonomian di tingkat lokal.
"Saya meminta pihak Kemenkumham memanfaatkan tenaga kerja lokal untuk pembangunan tersebut, serta berharap rekrutmen tenaga sipir terbuka luas dan memberikan kesempatan bagi putra daerah," ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo, Bambang Palasara, yang didampingi Kepala Divisi Pas Kemenkumham, Amran Silalahi, mengatakan, pihaknya akan membangun dua kantor masing-masing Balai Pemasyarakatan dan Lapas di kabupaten ini.
"Kami sangat berterima kasih atas respon positif pemerintah daerah dan memastikan rencana pembangunan tersebut segera terealisasi tahun 2015 mendatang, setelah proses hibah tanah rampung," ujar Bambang.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014