Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melakukan pendataan infrastruktur sektor pertanian untuk keperluan pascapanen.

"Petani tidak hanya memerlukan bantuan modal pertanian prapanen namun keperluan pascapanen pun sangat diperlukan, seperti fasilitas penjemuran untuk menjemur komoditas pertanian, di antaranya padi dan jagung," ujar anggota Komisi II DPRD, Gustam Ismail, di Gorontalo, Senin.

Hal itu ia ungkap pada rapat kerja dengan organisasi perangkat daerah (OPD) selaku mitra kerja Komisi II DPRD.

Perlu dihitung, berapa jumlah fasilitas penjemuran yang tersebar di 11 kecamatan, berapa yang kondisinya masih baik dan mana yang perlu segera diperbaiki.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, Pemkab khususnya Dinas Ketahanan Pangan, perlu memprioritaskan pengadaan fasilitas penjemuran, sebab tidak mungkin hasil panen sawah, juga jagung tanpa dijemur.

Maka perlu meningkatkan fasilitas tersebut, agar memadai di setiap kecamatan, khususnya di kantong-kantong produksi pertanian.

Tidak hanya itu, DPRD tambahnya, meminta Dinas Ketahanan Pangan, untuk menambah jumlah lumbung pangan di daerah itu.

Fasilitas itu pun perlu ada atau sinergi dengan produksi pertanian di daerah, mengingat Pemkab perlu menyeimbangkan perhatiannya terhadap komoditas hasil pertanian untuk lahan kering dan basah.

Jika fasilitas untuk keperluan pascapanen terpenuhi, DPRD optimistis stok pangan untuk konsumsi lokal dapat terpenuhi, termasuk upaya Pemkab dalam mendukung produksi komoditas pangan nasional.***
Komisi II DPRD Gorontalo Utara, pada rapat kerja bersama OPD. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020