Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, nilai-nilai luhur kesetiakawanan dan kegotongroyongan mulai redup di tengah masyarakat saat ini.

"Seharusnya Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional bisa dimaknai lebih. Ada tetangga lapar jangan dicuekin, ada tetangga yang bangun rumah, kita hanya jadi penonton. Kesetiakawanan itu harus tumbuh dari dalam diri," katanya, saat membuka HKSN di Gorontalo, Jumat.

Menurutnya, kecenderungan di masyarakat saat ini adalah satu sama lain tidak lagi saling mempedulikan orang lain.

Masyarakat cenderung lebih suka menggunjing dan membicarakan aib orang.

Padahal, kata dia, hal itu bertolak belakang dengan semboyan "Sitou Timou Tumou Tou", manusia yang memanusiakan orang lain. Semboyan itu pernah dipopulerkan oleh tokoh nasional asal Sulawesi Utara Sam Ratulangi.

"Dalam ajaran agama Islam juga diajarkan bahwa 2,5 persen dari harta kita adalah hak orang fakir dan miskin. Coba kita mulai untuk saling membantu minimal di lingkungan keluarga dan tempat tinggal," imbuhnya.

Nilai-nilai kesetiakawanan sosial menurutnya sangat berarti dalam pembangunan di daerah.

Ia menilai program pemerintah saja tidak cukup, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan namun belum terjangkau oleh program tersebut.

Jika masyarakat saling bantu membantu, saling peduli dengan sesama maka program pembangunan akan terlaksana lebih cepat dan lebih baik.

"Saat ini kebutuhan rumah layak huni di Provinsi Gorontalo mencapai angka 58 Ribu unit. Kemampuan pemerintah daerah setiap tahunnya hanya sebesar seribu rumah. Jika kepemimpinan saya hanya lima tahun, berarti masih ada 53 ribu yang membutuhkan rumah tersebut," katanya.

Oleh sebab itu, gubernur mengimbau kepada semua warga, jika ada tetangga yang rumahnya kumuh agar diperhatikan, diberikan bantuan.

HKSN tingkat Provinsi Gorontalo diperingati dengan sejumlah kegiatan di antaranya pemberian sembako kepada 250 Kepala Keluarga miskin, bantuan alat bantu fisik bagi 103 penyandang disabilitas.

Disamping itu berbagai kegiatan diselenggarakan oleh mitra Dinas Sosial Provinsi, seperti Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) berupa bedah rumah dan pengobatan gratis, penanaman 6.000 bibit pohon, pembersihan drainase dan bedah rumah untuk 10 unit oleh Tagana Provinsi dan kabupaten/kota.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014